x
Pengusaha Diteror Garap Proyek e-KTP, Hotma Mengadu ke Setnov
Pengacara Hotma Sitompul menceritakan kasus teror saat bersaksi dalam sidang korupsi proyek e-KTP bagi terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Pengusaha Diteror Garap Proyek e-KTP, Hotma Mengadu ke Setnov

Kamis, 01 Februari 2018 - 16:40:46 wib | Di Baca : 1825 Kali

GILANGNEWS.COM - Pengusaha Paulus Tanos sempat mengalami teror selama pengerjaan proyek KTP elektronik. Paulus adalah pemilik PT Sandipala Arthapura yang tergabung dalam konsorsium PNRI—pemenang lelang proyek e-KTP.

Hal tersebut diungkapkan pengacara Hotma Sitompul saat bersaksi dalam sidang korupsi proyek e-KTP bagi terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (1/2/2018).

Loading...

“Paulus dan keluarganya memang pernah datang ke rumah saya. Dia bilang rumahnya diserbu orang banyak, makanya dia minta bantuan ke saya,” ujar Hotma.

Saat itu Paulus menyampaikan ke Hotma bahwa teror itu diduga berkaitan dengan proyek e-KTP. Menurut Hotma, Paulus menyebut salah satu nama yang diduga menjadi inisiator teror. Namun Hotma enggan menyebutkan nama orang tersebut.

“Saya keberatan sampaikan di sini karena ini dugaan. Setelah saya selidiki ternyata tidak ada di situ,” katanya.

Usai peristiwa tersebut, lanjut Hotma, Paulus dan keluarganya kemudian pindah ke Singapura hingga sekarang. Teror yang menimpa Paulus pun tak terjadi lagi.

Hotma saat itu juga sempat mengadukan masalah ini pada Setnov. Hotma beralasan tak tahu mesti mengadu kepada siapa terkait proyek e-KTP. Dari sejumlah anggota DPR yang terlibat proyek itu, ia mengaku hanya mengenal Setnov.

"Saya enggak tahu lagi harus nanya ke siapa, cuma dia (Setnov) yang saya kenal," ucapnya.

Perusahaan Paulus disebut memperoleh keuntungan hingga Rp145,8 miliar dari proyek e-KTP. Keuntungan ini berasal dari pekerjaan pembuatan blangko kosong e-KTP dan personalisasi kartu.

Dalam persidangan terdahulu, Paulus juga mengaku pernah bertemu Setnov di rumah dan kantor pimpinan Partai Golkar itu di kawasan SCBD, Jakarta, bersama Andi Narogong.

Dalam pertemuan di kantor Setnov, Paulus mengaku hanya mengenalkan diri dan menjelaskan pekerjaannya dalam proyek e-KTP.


Sumber : CNN INDONESIA
Editor : Septian Nandy









Baca Juga Topik #Hukum & Kriminal
Loading...

Ikuti Terus GilangNews Melalui Sosial Media


GilangNews




BERITA TERKAIT
TUILIS  KOMENTAR
Loading...
BERITA SEBELUMNYA