x
Wanita Ini Ditelan Ular Piton Sepanjang 7 Meter, Setelah Perut Ular Dibelah Ternyata Benar

Wanita Ini Ditelan Ular Piton Sepanjang 7 Meter, Setelah Perut Ular Dibelah Ternyata Benar

Jumat, 15 Juni 2018 - 21:23:15 wib | Di Baca : 4273 Kali

GILANGNEWS.COM - Nasib tragis dialami Wa Tiba. Wanita berusia 45 tahun ini ditelan ular piton pada malam takbiran, Kamis (14/6).

Warga Desa Lawele Kecamatan Lohia Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara (Sultra) ini ditelan ular sepanjang 7 meter di kebunnya.

Loading...

Wa Tiba ditemukan Jumat (15/6/2018) sekitar pukul 09.30 Wita di area kebun miliknya setelah warga melakukan pencarian sejak pagi.


Kapolsek Katobu Iptu Hamka menjelaskan, kejadian bermula saat Kamis (14/6) malam korban menuju kebun miliknya sekitar pukul 19.00 Wita.

Sebelum berangkat ke kebun, Wa Tiba sempat berpesan kepada adiknya La Mariada bahwa dia ingin mengecek kondisi kebunnya.

Namun, hingga pagi hari korban tidak kunjung kembali. Sang adik, La Mariada kemudian memutuskan mencari keberadaan korban usai Lebaran Idul Fitri, Jumat (15/6).

Di tengah perjalanan, dia menemukan sendal dan senter korban tergeletak di tengah jalan disertai kondisi rumput yang rebah.

“La Mariada lalu memberitahukan kepada kepala desa dan warga lalu dilakukan pencarian,” jelasnya.

Dalam pencarian, warga menemukan seekor ular piton yang diduga menelan korban. Warga kemudian membunuh ular dan dibawah ke area perkampungan.

“Kemungkinan ular menerkam korban di kebunnya. Setelah dibelah perut ular, benar ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Iptu Hamka.

Camat Lohia, LM Hajar Sosi mengatakan, area kebun korban merupakan tempat ular biasa mencari mangsa. Banyak ternak warga yang menjadi korban. Ia bersama warga kini tengah di rumah duka untuk mengurus jenazah. Wanita ditelan ular itu segera dimakamkan. “Hari ini akan dimakamkan,” imbuhnya.


Sumber : pojoksatu.id
Editor : ZULFIKRI SH









Baca Juga Topik #Peristiwa
Loading...

Ikuti Terus GilangNews Melalui Sosial Media


GilangNews




BERITA TERKAIT
TUILIS  KOMENTAR
Loading...
BERITA SEBELUMNYA