Gilangnews.com - Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko di Istana Merdeka. Keduanya membahas tentang kerja sama di bidang perdagangan, investasi hingga distribusi produk farmasi.
"Tadi kita telah menjajaki beberapa penguatan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi, akses pasar bagi produk unggulan Indonesia seperti Custom Vehicle Operations (CVO), minyak kelapa dan kertas, perluasan distribusi produk farmasi dan alat kesehatan dari Indonesia ke Ukraina," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Jumat (5/8).
"Dan juga kemungkinan kerja sama antara Indonesia dan Ukraina di bidang pembuatan turbin untuk power plan dan juga yang berkaitan dengan investasi di bidang pengolahan cocoa produk di Indonesia," tambahnya.
Selain itu, keduanya sempat bertukar pikiran mengenai isu strategis di tingkat internasional. Namun, Presiden Jokowi tidak menjelaskan secara detail isu strategis apa saja yang dibahas.
Jokowi mengatakan, Ukraina merupakan negara yang berjasa terhadap Indonesia. Hal itu dia ungkapkan lantaran delegasi Ukraina yang pertama kali mengajukan Indonesia di lintas Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada tahun 1946.
"Dan Ukraina merupakan mitra dagang terbesar di wilayah eropa timur dan tengah. Indonesia mengharapkan terciptanya stabilitas politik dan ekonomi di Ukraina," tandasnya.
Pantauan merdeka.com, usai menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina, keduanya menandatangani empat kesepakatan kerja sama. Empat kerja sama itu yakni di bidang Pertanian, bebas visa, pelatihan diplomatik dan di bidang pertahanan.
[P]
Sumber Merdeka.com
Baca Juga Topik #Bisnis
Inspiratif! Kotoran Sapi Menjijikkan Jadi Bisnis Menjanjikan di Tangan Rojali
Sabtu, 27 Maret 2021 - 19:38:44
KPK Mengaku Gencarkan Kembali Pencarian Harun Masiku Karena Covid-19 Mereda
Selasa, 16 November 2021 - 13:42:00
Target Jokowi Kemiskinan 0 Persen, Pengamat: Mimpi Ekonomi Meroket Dan Tol Laut Apa Kabar?
Ahad, 08 Maret 2020 - 12:25:24
