x
DPRD-Pemko MoU KUA-PPAS APBD 2020 Rp2,347 Triliun

DPRD-Pemko MoU KUA-PPAS APBD 2020 Rp2,347 Triliun

Rabu, 07 Agustus 2019 - 09:36:53 wib | Di Baca : 1975 Kali

PEKANBARU- DPRD kota Pekanbaru bersama Pemko Pekanbaru menggelar Rapat Paripurna penandatanganan nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Pekanbaru 2020, Selasa (6/8/2019). Dari MoU ini disepakati APBD kota Pekanbaru tahun depan sebesar Rp2,347 Triliun.

Paripurna ini dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sahril SH didampingi wakil ketua DPRD Sigit Yuwono ST dan Ir Nofrizal MM. Sedangkan Wali Kota Pekanbaru di wakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru M Noer MBS, dihadiri juga para undangan OPD, Forkopimda Pemko.

Pimpinan Rapat Paripurna Sahril SH mengatakan, bahwa pembahasan KUA PPAS ini dilakukan secara kontinue dan bertahap.

"Nanti akan ada catatan, kita bahas melalui mekanisme. Rapat-rapat komisi dengan mitra, kemudian komisi melaporkan hasil rapat ke banggar. Sudah sesuai mekanisme. Setelah ini kita minta pemerintah menyampaikan nota keuangan beserta rancangan anggaran pemdapatan belanja daerah serta rancangan kegiatannya," terang Sahril usai paripurna.

Sekda Kota Pekanbaru M Noer mengatakan, berdasarkan PP Menteri No 33 tahun 2019 tentang penyususnan APBD yang disepakaiti bersama DPRD dan Pemko sebagai dasar dalam penyusunan rancangan APBD 2020. 

"Ini merupakan acuan rancangan APBD 2020. Dengan anggaran belanja Rp2,347 triliun yang disepakati," kata M Noer.

Dijelaskannya, rancangan APBD yg disepakati ini, jika dibandingkan dengan sebelumnya (anggaran murni) Rp2.565 triliun. Kondisi ini mengalami penurunan sebesar 8,5 persen. "Kondisi ini tentu OPD harus menerapkan skala prioritas dengan melihat kepentingan masyarakat," tegas M Noer.

Sempat Terjadi Interupsi

Rapat Paripurna penandatangan MoU KUA PPAS Anggaran 2020 sebesar Rp2,347 Triliun ini sempat terjadi interupsi dari anggota DPRD Kota Pekanbaru. Namun dijelaskan rinci oleh Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru, Sahril. Menurutnya, apa yang menjadi masukkan dari anggota dewan tersebut, sangat bagus dan itu demi kebaikan bersama.

"Tinggal kita perbaiki. Dan apa yang disampaikan saudara Ida masukkan bagi kita," tegas Sahril.

Sekda Kota Pekanbaru, M Noer juga menjelaskan ketidakhadiran Walikota Pekanbaru, dikatakan nya karenakan adanya rapat kerja bersama Pemerintah Pusat dalam penanggulangan kabut asap di Riau.

"Pak Walikota lagi rapat sama presiden terkait penanganan Karhutla di beberapa daerah di Indonesia termasuk Riau Pekanbaru," katanya.***

 


Editor :
Sumber : GN 1

BERITA TERKAIT
TUILIS  KOMENTAR
BERITA SEBELUMNYA