Reses Victor Parulian di RW 05 Tanjung Rhu, Warga Minta Tertibkan Hotel Sarang Narkoba

Jumat, 08 November 2019

GILANGNEWS.COM - Warga Jalan Usaha RT 03 RW 05 Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh, R Hutagalung, risau dengan keberadaan hotel yang diduga menjadi sarang narkoba. Hal ini diungkapkannya saat Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PDIP, Victor Parulian, menggelar reses, Kamis (7/11/2019) petang.

Ibu paruh baya ini menceritakan bahwa ada salah satu hotel di lokasi itu yang perlu ditinjau ulang oleh Pemerintah Kota Pekanbaru dan DPRD Kota Pekanbaru, karena diduga menjadi sarang narkoba.

"Anak-anak kami jadi rusak karena keberadaan hotel ini. Jadi sarang narkoba, banyak juga wanita malam yang tidak baik. Kalau begini terus anak saya bisa hancur. Tolong dibantu kami pak dewan," kata R Hutagalung, saat dibukanya sesi tanya jawab Reses Victor Parulian.

Keresahan R Hutagalung ini juga diungkapkan oleh warga lainnya. Dia berharap di kampung yang diberi nama Kampung Toba itu, perlu dilakukan pembinaan secara berkesinambungan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau.

Sebab, pemuda yang tinggal di Kampung Toba hampir 80 persen rusak gara-gara kecanduan narkoba akibat salah pergaulan. Para orang tua menjadi ketakutan dan memilih mengirim anaknya ke kampung halaman karena takut rusak.

"Efek dari narkoba, kampung ini jadi kemalingan. Kuali saja bisa hilang. Besi yang beratnya kurang dari sekilo juga hilang. Inikan sudah parah namanya. Kita harap kepada pak dewan perlu Kampung Toba ini dilakukan pembinaan sekali 3 bulan atau 1 kali setahun lah," pintanya.

Menjawab pertanyaan warga tersebut, pria yang akrab disapa Babe ini langsung menjawab pertanyaan dari masyarakat yang resah dengan keberadaan salah satu hotel kelas melati di daerah itu.

"Kalau dulu ibu minta sama saya, mungkin saya tidak bisa. Tapi sekarang saya akan lakukan rekasi cepat. Besok kita tindak dan berkoordinasi dengan Pemko Pekanbaru. Itu bukan hotel, izinnya ruko. Kita desak Pemko untuk mencabut izinnya," tegas Babe.

Soal adanya pembinaan terhadap anak-anak karena pengaruh lingkungan akibat mengkonsumsi narkoba ini, Babe mengungkapkan akan memperjuangkan persoalan ini lewat program DPRD Kota Pekanbaru bernama Sosialisasi Perda (Sosper).

"Sama-sama kita berdoa. Mau kita perjuangkan masalah Sosper ini untuk warga binaan kampung kita. Semoga bisa Kita lakukan di tahun 2020. Karena Sosper ini Provinsi sudah melaksanakan dan sudah berjalan. Ini yang kita perjuangkan," terang Babe.

Reses yang dihadiri seratusan warga Tanjung Rhu itu, menjawab berbagai persoalan. Selain masalah sosial, persoalan limbah dan perbaikan drainase juga menjadi permintaan dari masyarakat. Persoalan adminduk, persoalan hingga persoalan penerangan lampu jalan.