Jubir Presiden: Agnez Mo Puji Keberagaman Indonesia

Rabu, 27 November 2019

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rahman.

GILANGNEWS.COM - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rahman mengaku sudah melihat wawancara Agnes Monica atau kini dikenal Agnez Mo dalam acara Build Series di New York, Amerika Serikat. Fadjroel menilai isi wawancara Agnez itu biasa saja karena bercerita tentang keberagaman Indonesia.

Sesi wawancara Agnez yang dirilis pada 22 November itu kini menjadi heboh lantaran terlontar pernyataan "tidak punya darah Indonesia".

Namun, menurut Fadjroel, dalam wawancara itu Agnez bercerita tentang asal-usul dirinya serta memuji keberagaman Indonesia, tempat ia lahir.

"Menyimak dengan seksama wawancara @agnezmo isinya biasa saja, dia bercerita tentang asal-usul dirinya, memuji keberagaman negeri tempat dia dilahirkan," kata Fadjroel lewat akun twitter pribadinya, @fadjroeL, dikutip Rabu (27/11).

Fadjroel mengatakan mantan 'penyanyi cilik' itu membawa Indonesia dalam kancah musik Internasional. Komisaris Utama PT Adhi Karya itu lantas mengajak memberikan sumbangsih bagi kejayaan Indonesia.

"Dia membawa Indonesia dalam kancah musik internasional. Ayo berlomba-lomba memberikan sumbangsihmu untuk kejayaan Indonesia," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta pernyataan Agnez tak terus digoreng dengan menilai pelantun 'Karena Ku Sanggup' itu tidak nasionalis. Ia mengatakan masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri lebih nasionalis.

"Jadi jangan terus digoreng Agnes Monica enggak nasionalis. Menurut saya sih enggak," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Selasa (26/11).

Agnez membuat heboh di media sosial karena pernyataannya dalam wawancara untuk acara Build Series. Dalam video yang dirilis pada 22 November lalu, Agnez ditanya soal keberagaman budaya di Indonesia yang kemudian mempengaruhi musik yang ia rilis di Amerika Serikat.

Agnez kemudian ditanya soal latar belakang dirinya yang dinilai berbeda dibanding kebanyakan citra orang di Indonesia.

"Sebenarnya saya tidak punya darah Indonesia sama sekali. Saya sebenarnya keturunan Jerman, Jepang, China, saya hanya lahir di Indonesia. Dan saya juga seorang Kristen yang mana di Indonesia mayoritasnya adalah muslim," kata Agnez.

Agnez sudah mengklarifikasi pernyataan dalam wawancara itu. Melalui unggahan di media sosial, Agnez Mo mengungkapkan bahwa dirinya bermaksud menunjukkan keberagaman yang ada dalam hidupnya.

"Saya tumbuh dalam budaya yang beragam. Inklusi budaya adalah yang saya pilih. Bhineka Tunggal Ika berarti bersatu dalam keberagaman. Saya menyukai ketika saya bisa berbagi sesuatu tentang asal dan negara saya," kata Agnez.