Kejar Target Parkir Rp11M, Maksimalkan Sisa Waktu n Fathullah: Pekanbaru Bisa Dapatkan Rp20M

Senin, 02 Desember 2019

Suasana hearing komisi II dengan Dinas Perhubungan mengenai target PAD Parkir Pekanbaru.

GILANGNEWS.COM - Target PAD untuk kota Pekanbaru dari sektor parkir memang ditingkatkan menjadi Rp11miliar pertahun, naik Rp3miliar dari target tahun sebelumnya. Dengan sisa waktu yang ada, target itu digenjot dengan memaksimalkan semua potensi dan tentu mengantisipasi kebocoran parkir.

"Kita panggil hearing Dinas Perhubungan untuk mempertanyakan masalah target PAD sektor parkir, dan kalau menurut saya Pekanbaru bisa capai Rp20miliar setahun jika maksimal," papar Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru H Fathullah kepada wartawan, Senin (2/12) usai hearing dengan Dishub Pekanbaru.

Dikatakan Fathullah, target parkir yang dimaksudkan itu adalah parkir yang di tepi jalan. Dan untuk parkir yang di mal-mal itu adalah pajak parkir dan kewenangan nya itu ada di Bapenda. "Fokus kita parkir tepi jalan, karena itu kewenangan Dishub," paparnya lagi.

Disampaikan Fathullah, kondisi saat ini perparkiran di Pekanbaru disebutkannya sangat amburadul. "Oke lah, disampaikan Kadishub target PAD parkir hampir tercapai, tapi jika maksimal pengelolaannya tentu akan lebih baik lagi PAD nya, lebih dari Rp20miliar bisa didapat," ungkapnya lagi.

Ungkapan ini disampaikan Fathullah, saat ini sektor parkir menjadi sumber PAD yang utama. Makanya, dia sangat mensupport jika parkir ini dikelola swasta dan pakai mesin. "Ini akan dapat mengurangi kebocoran karena dia online," tungkasnya lagi.

Dalam hearing ini, Fathullah didampingi anggota komisi lainnya, Dapot Sinaga, Muhammad Sabarudi, Davit Marihot Silaban, Munawar Syahputra, Eri Sumarni dan Sovia Septiana. Sementara dari Dishub langsung dihadiri Plt Kadishub Yuliarso melibatkan sejumlah staf bidang parkir.

Kepada Riau Pos, Yuliarso juga menjelaskan, belum tercapainya target Rp11miliar saat ini disebabkan karena faktor alam yang sempat terjadi di Pekanbaru, yaitu dampak asap. Dan saat itu banyak masyarakat tidak beraktivitas diluar. "Ini salah satu dampak mengapa belum tercapai target kita," papar Yuliarso.

Namun begitu, ini tidak juga menjadi alasan, dan Yuliarso pun menegaskan akan memaksimalkan semua kemampuan untuk dapat mencapai target yang ditetapkan, seperti tahun sebelumnya yang dilaporkan lebihi target.

Soal kebocoran parkir, dijelaskan Yuliarso dengan tim yang sudah dibentuk kebocoran sudah mulai berkurang. Dan yang menjadi fokus saat ini tentu peningkatan PAD parkir. "Harapan kami dengan waktu tersisa target ini bisa tercapai, karena di akhir tahun ini banyak masyarakat yang berkunjung ke Pekanbaru untuk urusan tertentu, fokus di titik keramaian," jelas Yuliarso lagi.

Makanya juga, semua koordinator parkir ditegaskan untuk dapat memaksimalkan kinerja juga dan dapat membantu dalam upaya pencapaian target Rp11miliar itu.