Kadiskes: Kalau Ada Tamu Asing Demam, Segera Periksa

Jumat, 24 Januari 2020

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kepulauan Meranti, Riau, dr Misri Hasanto MKes meminta pihak pengelola hotel di Selatpanjang peka terhadap kesehatan tamu, terlebih dari luar negeri (tamu asing). Pasalnya, saat ini wabah virus Corona dari Wuhan Cina sangat mengkhawatirkan.

Pernyataan ini disampaikan Misri Hasanto mengingat dalam satu minggu ke depan, Kepulauan Meranti akan didatangi banyak tamu asing. Perayaan Imlek selama 6 hari berturut-turut dengan event perang air (Cian Cui) ini menjadi daya tarik tamu luar negeri untuk berkunjung ke Selatpanjang.

Sementara itu, informasinya ada tamu yang akan ke Selatpanjang dari salah satu negara yang warganya terjangkit Virus Corona penyebab Pneumonia, Thailand. Tentu ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi daerah yang dikunjungi.

"Kita sudah berkoordinasi dengan KKP. Sebab, keluar masuknya WNA melalui pelabuhan. Baik pelabuhan laut maupun pelabuhan udara," kata Misri Hasanto.

"Jadi, deteksi dini melalui KKP Batam, Tanjungbalai dan Selatpanjang. Koordinasi ini kita pandang sangat perlu untuk mendeteksi virus corona ini," tambah Misri.

Untuk itu, Misri meminta pengelola hotel untuk lebih peka terhadap kondisi tamu asing yang menginap di sana. Jika ada yang mengeluh sakit, diminta segera untuk dibawa ke Puskesmas, dokter praktek mandiri atau rumah sakit guna diperiksa kesehatannya.

"Kita imbau, kalau ada tamu asing yang dema, segera periksakan kesehatannya pada tenaga medis," kata Misri lagi.

Di sisi lain, setiap Imlek, di Selatpanjang akan ada event perang air atau disebut juga Cian Cui. Event saling serang menggunakan air ini digelar selama enam hari berturut-turut.

Pelaksanaannya setiap sore pukul 16.00 hingga pukul 18.00 WIB. Selain diikuti warga lokal,eiven tahunan ini juga diikuti turis dari berbagai belahan dunia.