Miris, Anak-anak Dimanfaatkan Cari Uang di Jalanan di Tengah Ancaman Corona

Kamis, 26 Maret 2020

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru baru-baru ini menjaring 19 gelandangan dan pengemis (Gepeng) di sejumlah titik. Mirisnya, 11 di antaranya masih anak-anak.

Kepala Dinsos Kota Pekanbaru Chairani tidak menampik ada dugaan keterlibatan orang tua dalam kasus ini. Anak-anak ini diduga disuruh orang tua untuk mencari uang di jalanan.

Chairani menyebutkan, ada beberapa titik ditemukan gepeng anak-anak ini. Seperti di traffic light depan kantor gubernur Riau dan persimpangan rumah dinas gubernur Riau, serta jalan Diponegoro. Ada juga di traffic light depan Polda Riau dan pertigaan jalan Jenderal Sudirman - jalan Tuanku Tambusai.

"Kami langsung bawa ke shelter Dinas Sosial. Banyak dari anak jalanan di Kota Pekanbaru itu masih anak-anak," kata Chairani, Kamis (26/3/2020).

Chairani menyebutkan, setelah didata oleh petugas Dinsos, memang ditemukan anak-anak ini ditemani orang tua saat berjualan di jalan. Ia menegaskan kepada orang tua bahwa anak-anak itu tidak boleh berjualan di jalan.

"Mereka bisa saja jadi korban aksi kriminal atau pelecehan seksual. Kemudian saat ini sedang menyebar covid-19," kata dia.

"Mereka seharusnya ada di rumah dalam kondisi seperti ini," tambahnya.

Kata Chairani, kebanyakan anak-anak diajak untuk berjualan di jalanan, dengan alasan faktor ekonomi. Dinsos akan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dan Dinas Pendidikan.