GILANGNEWS.COM- Sejak tahun 2012 hingga 2015, Pemerintah Pekanbaru sudah membangun 557 jalan dan 12 unit Rumah Layak Huni (RLH) di Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.

 

Menurut Ir Syafril, Plt Kadis Perumahan, Permukiman dan Cipta Karya (PPCK) Kota Pekanbaru, Selasa (8/11/2016), 557 jalan tersebut jalan semenisasi yang dilakukan melalui program Pengembangan Perumahan dan Permukiman Dinas PPCK serta Organisasi Masyarakat Setempat(OMS).

 

Selain itu, sudah pula dibangun jaringan air bersih/air minum yang merupakan salah satu prioritas sejak 2012 hingga 2015. 

 

"Dana yang sudah terserap untuk jaringan air bersih atau air minum di kelurahan itu mencapai Rp 2 milyar," kata Syafril.

 

Menurut data, di kawasan Kelurahan Muara Muara Fajar, sejak tahun 2012 hingga 2015 Dinas Perumahan, Permukiman dan Cipta Karya Pekanbaru telah menggelontorkan dana sebesar Rp 5.716.546.486.

 

Dana sebesar itu, merupakan dana untuk berbagai kegiatan pembangunan. Pembangunan saluran drainase atau gorong-gorong misalnya, menelan dana sebesar Rp 145.000.000 dan dilakukan pada tahun 2014.

 

Pada Bidang Pengembangan Perumahan dan Pemukiman (P2P) pada tahun 2012 mencapai Rp 252.770.000 dan sepenuhnya dipergunakan untuk kegiatan jalan lingkungan.

 

Pada tahun 2014, Bidang P2P kembali menggelontorkan dana lebih besar dari sebelumnya, yaitu sebesar Rp 462.645.000, yang juga dipergunakan bagi kegiatan jalan lingkungan.

 

Baca Juga: Pembangunan di Tangkerang Labuai Rp 20 Milyar

 

Pada tahun 2015, dana yang dialokasikan bagi Bidang P2P meningkat drastis yaitu mencapai Rp 1.303.500.000, dimana untuk jalan lingkungan Rp 1.191.000.000 dan saluran lingkungan Rp 112.500.000. Sementara pada tahun 2016, kegiatan yang sama juga dilakukan dengan anggaran yang disediakan mencapai Rp 357.5000.000.

 

Kegiatan pembangunan jaringan air bersih/air minum, yang merupakan salah satu prioritas, sejak 2012 hingga 2015 telah menyerap dana sebesar Rp 2.077.244.054.

 

Pembangunan atau peningkatan infrastruktur, telah dilakukan pada tahun 2015 dengan menggelontorkan dana Rp 200.000.000, sementara bidang Pengembangan Perumahan dan Pemukiman Berbasis Masyarakat (OMS) Rp 391.746.516.***