Plang Asmaul Asmaul Husna Tetap Dipasang Tanpa Foto

Sabtu, 12 November 2016

Plang Asmaul Husna terpasang dipinggir Jalan Sudirman Pekanbaru (Foto:Detik.com)

GILANGNEWS.COM - Munculnya tulisan Asmaul Husna di sepanjang Jalan Sudirman Pekanbaru menjadi perbincangan dari kalangan masyarakat, karena diplang 99 Asma Allah SWT yang terbaik tersebut ada foto Walikota Pekanbaru Non Aktif (Petahana) Firdaus ST MT. Hal ini dianggap sebagian masyarakat merupakan bentuk sosialisasi kampanye.

Plang yang berbentuk kubah dengan sisi mengarah ke jalan dibuat mengerucut. Di bawah bentuk kubah bertuliskan 'Pemerintah Kota Pekanbaru'. Kemudian lagi ada tulisan arab Asmaul Husna sekaligus artinya dalam bahasa Indonesia. Di bawahnya lagi, ada plang berbentuk bulat dengan menampilkan foto petahana Firdaus MT dengan mencatumkan tulisan Trilogi sebagai simbol falsafah kerja pemerintah kota Pekanbaru saat Firdaus menjabat Walikota Pekanbaru.

Menanggapi kemunculan plang Asmaul Husna tersebut, Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Koto Pekanbaru Zulkifli Harun menyampaikan bahwa proyek plang Asmaul Husna tersebut sudah masuk dalam Musrenbang Kota pada tahun lalu, sehingga pada waktu pengesahan APBD Murni tahun 2016, anggaran untuk proyek Asmaul Husna tersebut sudah masuk dan sudah disahkan oleh DPRD Pekanbaru.

Dilanjutkan Zulkifli, karena terjadi rasionalisasi anggaran beberapa waktu lalu, makanya pengerjaan belum dapat dilaksanakan sebelum uang tersedia. " Jadi pada bulan september 2016 sudah dilakukan teken kontrak dan kita masih menunggu uangnya, setelah uangnya ada pada November langsung dipasang", jelas Zulkifli.

Dijelaskan Zulkifli, pada tahun 2016 seluruh proyek tidak dapat dikerjakan sebelum jelas keuangannya, artinya proyek baru dapat dikerjakan ketika uangnya sudah tersedia, dan inilah salah satu contoh proyek yang tertunda tersebut.

Terkait adanya foto Firdaus ST MT dalam plang tersebut, Zulkifli menyampaikan bahwa memang desain dari awalnya sudah seperti itu, " Desainnya dari awal sudah seperti itu, kalau dirobah-robah lagi artinya tidak sesuai kontrak, nanti jadi masalah lagi" sebutnya.

Karena saat ini sudah masuk dalam masa Pilkada Pekanbaru, kemarin saya bersama Plt Walikota Pekanbaru langsung melakukan koordinasi dengan Panwaslu Kota Pekanbaru terkait dengan foto yang ada di plank Asmaul Husna tersebut.

"Panwaslu menyampaikan, karena ini letaknya diruang publik dan takut disalah gunakan atau disalah artikan, kesepakatannya untuk gambar dicopot dulu sementara waktu, sedangkan tulisan Asmaul Husna tetap dipasang" jelas Zul.

Penulis: Zulfikri