Laporan Khusus: Keajaiban Angka 3

Senin, 28 November 2016

ilustrasi

GILANGNEWS.COM- Pada 31 Oktober 2016, gilangnews.com pernah memuat tentang Makna Salam Tiga Jari di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan Pasangan Incumbent Walikota dan Wakil Walikota DR H Firdaus ST MT - H Ayat Cahyadi SSi yang secara kebetulan mendapat nomor 3 dari lima pasangan calon kepala daerah di Pekanbaru.

Angka tiga, merupakan cara pasangan ini menunjukan falsafah kerja selama lima tahun pertama kepemimpinannya. Dalam setiap moment yang diabadikan selalu ada acungan atau salam tiga jari, sehingga tak heran menjadi trending topik.

Tapi entah mengapa, saat pencabutan nomor urut untuk mengikuti Pilkada 2017, pasangan DR H Firdaus ST MT - H Ayat Cahyadi SSi, ternyata mendapat nomor 3.

Tapi bagi DR H Firdaus ST MT ketika itu, salam tiga jari karena bukan berarti  lantas menunjuk Nomor Urutnya bersama Ayat Cahyadi untuk maju di Pilkada Pekanbaru 2017.

Menurutnya, salam tiga jari saat ini memang sudah menjadi trending topik  di Kota Pekanbaru dan secara kebetulan pula pasangan calon petahana mendapatkan nomor urut tiga.

"Ada tiga arti dari salam tiga jari yang saat ini menjadi perbincangan tersebut," katanya, Senin (31/10/2016).

Dikatakan Firdaus, di Indonesia ada tiga makna salam tiga jari, kalau di lingkungan Keluarga Berencana dan Dunia Pendidikan disebut Salam GenRe. Artinya, pertama, bentuk lingkaran pada tangan adalah zero atau tidak dengan. Kedua, jari tengah artinya seks bebas. Ketiga, jari manis artinya HIV / AIDS, dan keempat, jri kelingking artinya NAPZA.

"Jadi pengertian dari salam GenRe adalah tidak dengan seks bebas, HIV /AIDS, dan NAPZA," ujar H Firdaus.

Kalau dalam kalangan dunia bisnis, salam tiga jari ini dipopulerkan oleh Hermawan Kartajaya, yang disebut dengan salam Indonesia Wow, yang intinya memaparkan stategi dalam pemasaran.

Sedangkan di Pekanbaru, salam tiga jari lebih dikenal dengan sebutan salam Trilogi merupakan Falsafah Kinerja Pemerintah Kota Pekanbaru yang artinya, membangun sebuah perobahan pola pikir dan mental yakni akhlak, karakter dan kwalitas dan disebut dengan tiga pilar.

"Masing-masing pilar ini terdapat tiga nilai yang harus dilakukan, yaitu pilar akhlak harus ada nilai profesional, amanah, santun," kata H Firdaus.

Dikatakan, pilar karekter harus ada nilai disiplin, kreatif, inovatif di dalamnya, sedangkan pilar kwalitas, harus bisa bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak cepat dan semua ini merupakan nilai-nila dalam revolusi mental yang dibangun oleh Firdaus-Ayat selama memimpin Pekanbaru.

Dijelaskan Firdaus, " Jika ada ASN Pekanbaru saat ini yang berfoto dengan pose Trilogi maka bukan berarti mereka menunjukkan nomor urut 3 milik Firdaus-Ayat, karena kebetulan saja Firdaus-Ayat mendapat nomor 3 dalam Pilkada saat ini," jelas Firdaus. (zul)


 

https://www.youtube.com/watch?v=I0jHKqaSYzs