Respon Cepat Pengaduan Warga Sail, Petugas Kebersihan Tembus Hujan Lebat

Jumat, 23 Desember 2016

Petugas kebersihan siap setiap saat meskipun harus menembus hujan lebat

GILANGNEWS.COM- "Tak lebih dari satu jam! Tak lebih," kata Romi, Warga Kelurahan Cinta Raya, Kecamatan Sail. Tak cukup sampai di situ, Romi juga berkali-kali mengacungkan jempol. Ada apa?

Menurut Romi, kata-kata itu merupakan bentuk kekagumannya terhadap respon cepat Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru, terhadap pengaduannya tentang sampah yang menumpuk di Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Jalan Diponegoro IX Ujung, Kamis (22/12/2016).

"Petugas menembus hujan lebat untuk mengangkut sampah-sampah di TPS tersebut. Terus terang saya kagum," ujar Romi.

Dikatakannya, akan selalu memberi masukan kepada pihak berwenang mengenai hal ini, serta berharap kinerja DKP tetap bisa dipertahankan demi Pekanbaru bersih.

Sebagaimana diketahui, mobil pengangkut sampah dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sejak beberapa waktu lalu telah beroperasi tiga kali dalam sehari.

"Dulu armada pengangkut biasanya memang sekali sehari, sekarang kita maksimalkan tiga kali sehari," kata Zulkifli Harun, Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru, dalam sebuah kesempatan.

Durasinya, katanya, yaitu pagi, siang sampai jam 00.00 Wib. Dalam satu pengangkutan, supir harus memuat sampah minimal 2,1 ton untuk truk dan 1,5 ton untuk pick up L-300.

"Muatan mereka kita timbang. Kita memiliki alat itu untuk melakukannya," kata Zulkifli.

Ketika supir tidak memuat sesuai ketentuan minimal, akan ada sanksi yang diterapkan, bahkan hingga ke sanksi skorsing.

Menurut Zulkfili, dengan sistem pengangkutan seperti ini, capai oleh DKP masih perlu ditingkatkan lagi.

"Salah satu yang dipandang perlu untuk ditngkatkan yaitu dengan melakukan penambahan armada baru untuk operasional," kata Zulkifli.***

Penulis    : Yusuf Mario
Editor      : Atika Wulandari