M Noer: Pengurangan THL Untuk Efektifkan Pengeluaran Pemko Pekanbaru

Jumat, 13 Januari 2017

Sekdako Pekanbaru, HM Noer MBS

GILANGNEWS.COM - Adanya pengurangan anggaran yang diterima Pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru, berimbas terhadap rencana dirumahkannya ribuan Tenaga Harian Lepas (THL) dilingkup kerja pemko Pekanbaru. Menanggapi hal ini sekretaris daerah (Sekda) Pekanbaru mengatakan hal ini memang perlu dilakukan.
 
Disebutkan M Noer pengurangan THL ini dilakukan untuk meng efesienkan anggaran yang akan dikeluarkan pemko Pekanbaru untuk pembayaran gaji. Apalagi disebutnya, sebenarnya banyak THL yang memang sudah tidak efektif lagi untuk dipekerjakan pada saat ini.
 
"Kita mengefektifkan dan mengefisienkan. Karna pekerjaan THL itu kan mengerjakan. Kalau tidak ada pekerjaan lain, tidak mungkin kan kita menggaji yang duduk-duduk saja," ungkap sekda.
 
Selanjutnya dikatakan Sekda, hingga saat ini dirinya memang belum mendapatkan laporan dari tim evaluasi. Namun dirinya berharap evaluasi dapat dilakukan dalam waktu dekat, sehingga ditemukan titik terang untuk anggaran pengeluaran pemko Pekanbaru.
 
"Kita berharap semakin cepat semakin bagus, kalau bisa bulan ini. Supaya ada juga kepastian dari kawan-kawan. Tapi mereka juga terus berjalan karna jumlahnya banyak, dan ada juga skala skala prioritas di SKPD tertentu," tuturnya kembali.

Sedangkan saat ditanya mengenai anggaran yang dikeluarkan pemko, untuk pembayaran gaji THL pada tahun- tahun sebelumnya, sekda mengaku jumlahnya cukup besar. Namun dirinya tidak tahu angka pasti untuk hal tersebut.
 
"Kalau ini jumlahnya cukup tinggi, cukup besar. Karna jumlahnya cukup besar. Kalau mau angka pastinya coba dilihat di BPKAD," pungkasnya.
 
M Noer sendiri memastikan jika adanya pengurangan THL ini, tidak akan ada campur tangan baik dari Sekda sendiri maupun tim evaluasi. Pasalnya yang menentukan jumlah THL yang masih akan dipakai itu merupakan wewenang dari kepala OPD masing-masing.
 
"Biarkan SKPD yang melihat kebutuhan. Dengan begitu kita harapkan bisa lebih efektif dan proporsional," tegas Sekda.
 
 
Reporter: Idris
Penulis: Rio