PSSI Jadikan Piala Presiden Ajang Seleksi Wasit

Kamis, 02 Februari 2017

Ketua Umum PSSI, Letjen TNI Edy Rahmayadi

GILANGNEWS.COM - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjadikan kompetisi pra-musim Piala Presiden 2017 ajang seleksi wasit yang akan digunakan jasanya di kancah persepakbolaan nasional, kata Ketua Umum Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi.

"Nanti kami akan lihat wasit mana yang bisa lanjut, mana yang dicoret. Yang tidak pantas, tidak bisa lagi menjadi wasit di seluruh kompetisi PSSI," tutur Edy usai pengukuhan perangkat pertandingan Piala Presiden 2017, termasuk 40 wasit beserta asisten, di Jakarta, Kamis.

Dia melanjutkan, kesalahan yang tidak bisa ditoleransi oleh PSSI berkaitan dengan mental wasit. Tindakan di luar ketentuan seperti bersikap tidak sportif dan terbukti menguntungkan salah satu tim yang bertanding akan langsung dikenakan sanksi berat.

Ratusan orang pun sudah ditugaskan Ketua Umum PSSI untuk melakukan pengawasan dari babak penyisihan grup hingga final Piala Presiden 2017, dari Sabtu (4/2) sampai Minggu (12/3).

"Kami sudah membentuk tim pengawas yang beranggotakan sekitar 200 orang. Mereka yang melakukan kesalahan berat tidak akan pernah menjadi wasit lagi," kata Edy.

PSSI sendiri mengukuhkan total 58 orang perangkat pertandingan Piala Presiden 2017 di Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Makostrad), Jakarta, Kamis. Dari 58 orang tersebut, 20 orang diantaranya adalah wasit dan 20 orang lagi asisten wasit. Sebanyak lima orang dari wasit tersebut telah memegang lisensi FIFA.

Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden 2017 Iwan Budianto menuturkan, demi mendorong wasit melakukan kemampuan terbaiknya memimpin laga, PSSI akan memberikan penghargaan khusus di akhir turnamen pra-musim tersebut.

"Nanti ada penghargaan wasit terbaik. Mereka yang menerima akan mendapatkan uang tunai. Mengenai jumlahnya, lihat saja nanti usai pertandingan final," tutur Iwan.

Adapun Piala Presiden akan diikuti oleh 20 klub, di mana 18 klub merupakan klub Indonesia Super League (ISL) dan sisanya adalah juara serta "runner up" Divisi Utama.

Turnamen pra-musim ini dimulai pada Sabtu (4/2) ditandai dengan sepak mula di Stadion Maguwoharjo, Sleman dan berakhir pada 12 Maret 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Tim-tim yang berpartisipasi bergabung dalam lima grup, yang akan bermain di lima stadion berbeda yang ditunjuk sebagai tuan rumah yaitu Stadion Maguwaharjo, Sleman; Stadion Kanjuruhan, Malang; Stadion Jalak Harupat, Bandung; Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali; dan Stadion Gelora Bangkalan, Madura.

Babak delapan besar dan final akan digelar dalam pertandingan tunggal ("single match") dengan tempat penyelenggaraan perempat final ditentukan kemudian, sementara babak semifinal ditandingkan dalam format kandang-tandang.***


Sumber: Antara