Ketinggian Sudah Masuk Level Bahaya, Siang Ini Gubri Tinjau PLTA Koto Panjang

Sabtu, 04 Maret 2017

Waduk PLTA Koto Panjang

GILANGNEWS.COM - Gubernur Riau dijadwalkan siang ini akan meninjau PLTA Koto Panjang dan jalan lintas Riau-Sumbar sekitar daerah Pangkalan yang putus karena longsor menggunakan helikopter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau bersama Kepala Badan Metreologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga ikut memantau dari udara bersama orang nomor satu di Riau tersebut.

"Pak Gubernur meninjau PLTA Koto Panjang dan jalan lintas Riau-Sumbar yang putus di sekitaran Pangkalan," kata Kabag Humas, Biro Humas, Kerja Sama dan Prokol Setdaprov Riau, Erisman, dilansir riauterkini (4/3/17).

Selain itu, Gubernur Riau juga akan memantau dari udara sejumlah daerah lainnya seperti Kampar Kiri dan Pelalawan yang terkena dampak banjir khususnya sekitaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Kampar.

Usai meninjau dari udara, Gubri rencananya akan memberikan keterangan hasil pantauannya bersama pihak terkait. "Nanti pak Gubernur akan memberikan keterangan setelah melakukan peninjauannya," ujarnya.

Seperti yang diberitakan pagi tadi, ketinggian permukaan air atau elevasi di PLTA Koto Panjang, Kampar mencapai 82,58. Artinya sudah masuk level bahaya. Karena itu, direncanakan pukul 9.00 WIB bukaan pintu air akan diperlebar.

Menurut manager SDM dan Umum PLN WRKR, Dwi Suryo Abdullah sekarang elevasi sudah masuk level bahaya. Sudah lebih dari 82 meter. Untuk menghindari banjir lebih parah di bagian hulu, segera dilakukan langkah antisipasi dengan pemperlebar bukaan pintu air. Jika kemarin, 5 pintu air hanya dibuka 30 centimeter, maka mulai pukul 9.00 WIB akan ditambah menjadi 60 centimeter.

Informasi rencana penambahaan lebar bukaan pintu air PLTA Koto Panjang juga sudah diketahui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar. Juga sudah dilakukan langkah penyebaran informasi kepada masyarakat di 75 desa dan 5 keluarahan yang berpotensi terdampak penambahan lebar bukaan pintu air tersebut. ***