Dua Pegawai Honorer Dishub Ditangkap Tim Saber Pungli

Ahad, 12 Maret 2017

Dinas Perhubungan

GILANGNEWS.com - Dua pegawai honorer Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara, Hr (44) dan seorang perempuan Ir (25), ditangkap tim Saber Pungli Polres Kutai Kartanegara. Polisi menyita Rp 76.000 uang hasil parkir. Diduga, keduanya meminta uang parkir tanpa menyertakan karcis parkir yang mesti diserahkan kepada pemilik kendaraan.

Keterangan diperoleh, keduanya diamankan Sabtu (11/3) siang kemarin, di kawasan parkir jembatan wisata Reporepo, di Tenggarong, Kutai Kartanegara. Jembatan itu menghubungkan kawasan Tenggarong Kota ke lokasi wisata Pulau Kumala. Keduanya tidak berkutik saat tim saber mengamankan mereka dan menggiringnya masuk ke dalam pos jaga, hingga petugas menemukan sejumlah uang tunai diduga hasil pungutan parkir tanpa karcis parkir.

"Ya, benar. Dari informasi ketua tim saber pungli Kukar Kompol Andre Anas, dua oknum Dishub Kukar ini diamankan tim saber karena memungut uang parkir tanpa menyertakan karcis parkirnya," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Ade Yaya Suryana saat dilansir merdeka.com, Minggu (12/3).

"Ada uang Rp 76.000 dan karcis parkir yang sudah terpakai ya, dari laci mejanya. Ada seorang saksi pengendara mobil, juga pengunjung jembatan, yang ternyata juga tidak diberi karcis parkir," ujar Ade.

Keduanya mengaku sudah lama menjadi juru parkir, yang bertugas di jembatan Reporepo. "Muncul dugaan, bahwa aksi kedua oknum juru parkir ini, sudah berlangsung sejak lama. Karena mereka tercatat sebagai tenaga honor, juga sudah bertahun-tahun," terang Ade.

Keduanya dijerat pasal 12 huruf e junto pasal 12 a ayat 1 dan ayat 2 dari Undang-undang No 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-undang No 31 tahun 1999.

"Itu undang-undang yang mengatur tentang pemberantasan tindak pidana korupsi ya. Bukan dari nominal barang bukti, tapi pungutan itu meresahkan masyarakat, yang juga diharap masyarakat terus aktif melaporkan ke kepolisian terdekat ya, kalau ada menemukan indikasi pungli. Karena tim saber berada di lapangan," kata Ade.