DPRD Pekanbaru Minta Pj Walikota Pastikan Nasib Petugas Kebersihan

Sabtu, 25 Maret 2017

pasukan kuning kota pekanbaru

PEKANBARU, GILANGNEWS.com - Pj Walikota Pekanbaru Edwar Sanger diminta segera memastikan, nasib petugas kebersihan di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan (DLHK) Pekanbaru. Ini menyusul sikap Sekko M Noer, yang bersikukuh tetap mengurangi petugas kebersihan yang ada sekarang.

Sementara di satu sisi, Kepala DLHK Pekanbaru Zulfikri, tetap mempertahankan jumlah petugas kebersihan yang terdata saat ini. Agar tidak terjadi salah persepsi di tengah para THL tersebut, Pj Walikota diminta mengambil keputusan tegas.

"Kita sangat mafhum kondisi anggaran saat ini. Tapi di lain sisi, keberadaan petugas kebersihan ini harus bisa mengcover seluruh sampah di kota ini. Jika dilakukan pengurangan, maka dipastikan sampah bisa menumpuk di beberapa kawasan," kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru, Wan Agusti, Jumat (24/3/2017) dilansir Tribunpekanbaru,com.

Lebih lanjut dipaparkan Wan Agusti, Pj Walikota harusnya sudah menyelesaikan persoalan ini sejak jauh hari. Apalagi untuk petugas kebersihan ini, akan berpengaruh pada kebersihan kota. Bahkan politisi Gerindra ini mengaku menyesalkan dengan kondisi sekarang, masih banyak tumpukan sampah ditemukan di sejumlah ruas jalan.

Karena gaji mereka di Bulan Februari ini belum dibayarkan. "Makanya kita tekankan, persoalan ini harus selesai. Sehingga petugas kebersihan tersebut bisa bekerja nyaman. Mereka tak lagi memikirkan dipecat atau tidak. Kita tidak terlalu fokus dan merisaukan Piala Adipura dan sebagainya. Yang pasti, petugas kebersihan bisa bekerja aman, gajinya dibayarkan serta kota ini bersih dari tumpukan sampah,’’ katanya lagi.

Seperti diketahui, jumlah buruh kebersihan yang ada di bawah naungan DLHK Pekanbaru sebanyak 1.279 orang. Rata-rata satu orang buruh kebersihan ini, digaji sekitar Rp 1,3 juta. Nilai gaji ini dipotong dari yang harusnya mereka terima sebelumnya Rp 2,1 juta per orang, dengan alasan rasionalisasi anggaran.***