Rekrutmen Polisi, Riau Dapat Kuota 250 Orang

Selasa, 04 April 2017

Wakapolda Riau Brigjen Pol Drs Ermi Widyatno, Kapolda Riau Irjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara, dan Karo SDM Polda Riau Kombes Pol Benny Subanndi memimpin rapat panitia penerimaan anggota Polri terpadu TA 2017 di Aula Tribrata Polda Riau Jalan Jenderal Sud

PEKANBARU, GILANGNEWS.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali membuka rekrutmen anggota baru. Di mana pada penerimaan 2017 ini, Polri membuka penerimaan terpadu Akademi Polisi (Akpol), Brigadir hingga tam-tama. Untuk Polda Riau sendiri panitia rekrutmen sudah mulai dibentuk. Proses penerimaan juga sudah mulai dibuka sejak 14 Maret dan berakhir pada 15 April melalui situs www.penerimaan.polri.go.id.

Seperti yang disampaikan oleh Karo SDM Polda Riau Kombes Pol Benny Subandi pada saar rapat panitia penerimaan anggota Polri di Aula Tribrata Mapolda Riau dilansir riaupos,co Senin (3/4). Ia menjelaskan pada tahun ini Polri akan menerima 275 orang untuk Akpol. Di mana untuk Dipa Riau hanya diperlukan 12 orang saja.

Sedangkan untuk bintara, Polri akan membuka penerimaan sebanyak 9.450 orang. Untuk kuota Riau berjumlah sebanyak 250 orang. ‘’Untuk Polwan seluruh Indonesia akan diperlukan sebanyak 500 orang. Di Riau mendapatkan kuota 12 orang. Yang terbaru adalah penerimaan anggot bintara teknik informasi (TI) dan bintara musik.

Akan tetapi untuk Riau tidak dapat kuota untuk itu,’’ ujarnya menjelaskan di hadapan panitia rekrutmen Polda Riau. Adapun persyaratan untuk mengikuti tes Akpol, lanjut Benny, minimal berusia 18 tahun dan maksimal 21 tahun. Selanjutnya siswa yang hendak mendaftar dari ijazah SMA jurusan IPA ataupun IPS tidak dibenarkan lulusan paket A, B atau C. ‘’Rata-rata nilai ujian nasional minimal 7.0 dan nilai Bahasa Inggris minimal 7,5,’’ tambahnya.

Ia juga memastikan bahwa dalam proses rekrutment akan dilaksanakan se-transparan mungkin. Karena saat ini atas perintah Kapolri akan ada pengawas secara internal ataupun eksternal dari masing-masing Polda.

‘’Jadi juga sudah ditegaskan oleh Kapolri. Bahwa jika ada calon baik dari Akpol, brigadir maupun tamtama melakukan upaya lobi atau menggunakan sponsor baik dengan ditelefon, mengirimkan surat kepada pejabat tertentu akan langsung didiskulaifikasi,’’ tegasnya.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara dalam arahannya menegaskan kepada Karo SDM supaya proses perekrutan berjalan bersih. ‘’Itu di Sumsel ditangkap. Kabag Psikologi, Dokes dan Dalpers. Barang buktinya uang Rp4,7 miliar,’’ katanya.***