Pegawai Pemkab Meranti Terjaring Razia Satpol PP

Kamis, 06 April 2017

Saat berlangsung razia yang digelar Satpol PP Meranti, Rabu (5/4/17).

MERANTI, GILANGNEWS.com - Beberapa waktu lalu Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Syaid Hasim dengan tegas meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun tenaga honorer untuk meningkatkan disiplin kerja.

Rupanya permintaan orang nomor dua di Kepulauan Meranti itu tidak mendapat respon positif, malah sebanyak 12 orang pegawai dilingkungan pemerintah tertangkap basah sedang bolos kerja dan duduk di kedai kopi.

Rabu (5/4/17), Petugas Satpol PP Kepulauan Meranti malaksanakan tuga razia ke sejumlah tempat yang diduga kerap dimanfaatkan pegawai pemerintahan untuk bermalas-malasan yaitu kedai kopi.

Sebanyak 20 petugas Satpol PP Kepulauan Meranti menyisir sejumlah kedai kopi. Dari razia terlihat adanya abdi negara tersebut. Ketika didatangi petugas, mereka terlihat kalang kabut, berbagai alasan mereka lontarkan.

Kabid Limas Sat Pol PP Meranti, Jumakir P saat memimpin razia mengatakan, razia ini dilakukan sesuai dengan Surat Perintah Tugas (SPT) Kasat Pol PP tentang GDD (Gerakan Disiplin Daerah) kepada pegawai dan non pegawai.

"PNS dan honorer yang terjaring razia tadi pagi sudah kita data, jumlahnya ada 12 orang yang terdiri dari 9 honorer dan 3 PNS. Data itu akan diserahkan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kepulauan Meranti," katanya, dilansir riauheadline.

Kebiasaan buruk PNS dan honorer di Meranti ini telah berlangsung cukup lama. Berdasarkan pantauan selama empat tahun terakhir, sejumlah tempat yang paling idola bagi para pegawai malas ini rata-rata kedai kopi.

Seperti kedai kopi milik Awi di Jalan Merbau dan kedai kopi yang terletak di Pasar Sandang Pangan. Di kedai kopi inilah mereka terlihat bersantai ria menghabiskan waktu.***