Gaji Macet 7 Bulan, Guru Honor SMA di Kuansing Curhat ke Gubri

Selasa, 18 April 2017

Kesempatan bertemu dan berdialog langsung sengan Gubri Arsyadjuliandi Rachman dimanfaatkan guru di Kuansing untuk Curhat. Mereka mengadukan honor yang sudah 7 bulan belum diterima.

KUANSING, GILANGNEWS.com - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman kunjungi SMA Negeri 1 Teluk Kuantan, Kuantan Singingi. Pada kesempatan ini, orang nomor satu di Riau ini menyempatkan berdialog dengan kepala sekolah, guru dan siswa yang ada di sekolah tersebut.

Kunjungan disela-sela menjelang peresmian dua jembatan Inuman dan Pangean tersebut mendapat sambutan antusias. Bahkan oleh Kepsek SMA Negeri 1 memanfaatkan pertemuan tersebut untuk menyampaikan curahan hati (curhat).

"Pak Gubri, guru PNS kami di sini ada 49 orang. Sedangkan guru honor ada 20 orang. Untuk guru honor ini sudah tujuh bulan belum menerima honor mengajar," kata Kepsek SMA Negeri 1 Ergusneti sebagaimana dilansir riauterkini,com Selasa (18/4/17).

Selain masalah guru honor, Kepsek SMA Negeri 1 juga menyampaikan beberapa persoalan seperti fisik gedung dan perlengkapan komputer untuk menunjang belajar dan ujian yang selama ini masih menjadi kendala.

Menjawab keluh kesah itu, Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) ini langsung memastikan sebelum akhir bulan ini sudah dibayarkan. Karena itu, Andi meminta persoalan ini jangan sampai menggangu proses belajar mengajar.

"Saya sudah tanya dengan Kadisdiknya, pokok saya tak mau tahu pokoknya bulan ini sudah dicairkan," Jelas Andi.

Ada pun beberapa persoalan lainnya, dirinya akan mendiskusikan lagi dengan anggota DPRD Riau Supriati yang kebetulan pada pertemuan ini juga hadir. "Kalau lainnya itu nanti di sini ada ibu Supriati, ada Kadispora soal olahraga," ujar Andi.

Lebih lanjut, Andi juga memberikan motivasi kepada para pelajar Kuansing khususnya SMA Negeri 1 untuk belajar sungguh-sungguh dengan harapan untuk mencapai cita-cita yang telah diharapkan.

Betapa tidak, menurut Andi dulu Kuansing dikenal banyak orang-orang pintar. Banyak guru-guru dan pejabat berasal dari Kuansing. Hal ini tentu saja, harusnya pelajar yang merupakan generasi sekarang harus lebih termotivasi lagi.

"Ingat Lansung dulu pusatnya orang pintar. Di Lumajang ini banyak guru berasal. Jadi sekarang jangan sampai tertinggal, kalian harus lebih giat lagi belajar agar menjadi orang pintar juga," harap Andi.***