Pengelola Kantin Jual Sabu di Lingkungan SMA 1

Jumat, 21 April 2017

GILANGNEWS.com - Seorang pengelola kantin sekolah berinisial H alias Hen (42) warga Jalan Lintas Kota Tengah - Duri, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, ditangkap tim Opsnal Polsek Kepenuhan, Resort Rohul, lantaran nekad menjadi penjual sabu.

Mirisnya lagi, Hen menjual barang haram tersebut di kantin miliknya yang berlokasi di SMAN 1 Kepenuhan, Kabupaten Rohul.

Ia diamankan polisi saat sedang berada di kantinnya pada Rabu (19/4/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.

Bersama tersangka, diamankan barang bukti sebuah kotak rokok yang berisikan 4 paket sabu seharga Rp300 ribu, 3 paket sabu seharga Rp500 ribu, 1 plastik bening kosong, 1 dompet merek Levis warna hitam berisikan uang Rp2,4 juta, sejumlah uang Rp117 ribu yang ditemukan di saku sebelah kiri, 1 handphone Nokia dan sepatu Reebok yang di dalamnya terdapat 1 paket sabu seharga Rp500 ribu.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo Sik MM mengungkapkan, penangkapan tersangka ini berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan bahwa di SMAN 1 Kepenuhan, tepatnya di kantin milik tersangka sering terjadi transaksi narkoba.

Dari informasi itu, Kapolsek Kepenuhan AKP H Fatman dengan beberapa personilnya lansgsung melakukan penyelidikan dilapangan.

"Hasilnya petugas berhasil menangkap tersangka saat membuang sesuatu ditumpukan sampah yang berada disamping belakang nantin miliknya," kata Guntur, dilansir cakaplah,com Kamis (20/4/2017).

Mendapati temuan tersebut, tersangka langsung digelandang ke Mapolsek Kepenuhan guna dilakukan penyelidikan dan pengembangan selanjutnya.

Selanjutnya, usai mengamankan tersangka di kantin sekolah, tim Opsnal Polsek Kepenuhan lalu melakukan pengembangan dengan melakukan penggeledahan di rumah tersangka yang berlokasi di Jalan Lintas Kota Tengah - Duri, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kepenuhan.

Dengan disaksikan tersangka dan Ketua RW setempat, petugas kembali menemukan barang bukti 1 paket sabu seharga Rp500 ribu di dalam sepatu yang terletak di teras depan rumah tersangka.

Guntur menjelaskan, adanya penangkapan terhadap Hen membuat warga sekitar dan guru-guru lain kaget. Karena tidak menyangka jika selama ini pengelola Kantin sekolah itu menjadi pengedar sabu.

"Saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif guna dilakukan pengembangan lanjut untuk mengejar pemasok," tukas Guntur.