Bocoran Hasil Survei Pilgubri, Andi Rachman Masih Memimpin
RIAU, GILANGNEWS.com - Baru-baru ini beredar hasil survei terbaru dari salah satu lembaga survei terkemuka. Dan hasil survei tersebut menunjukkan nama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan anggota DPR RI Lukman Edy masih berada di peringkat atas dalam hal popularitas dan kedisukaan.
Dari hasil bocoran survei, tertulis disitu yang melakukan survei adalah Polmark Research Center (PRC) yang dikomandani Eep Saefullah Fattah. Survei dilakukan pada rentang waktu 12-19 Mei 2017 lalu dengan jumlah responden 1.200.
Nah, bocoran tersebut menyebutkan bahwa nama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman masih menempati posisi paling atas dalam hal popularitas dan kedisukaan, yakni 57,9 persen untuk popularitas dan 43,5 persen untuk tingkat kedisukaan.
Selanjutnya, nama Lukman Edy berada di peringkat kedua dengan tingkat popularitas sebesar 38,1 persen dan tingkat kedisukaan sebesar 29,9 persen.
Di posisi ketiga, ada nama Ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli. Istri mantan Gubernur Riau HM Rusli Zainal ini mengantongi tingkat populeritas 35,6 persen dan tingkat kedisukaan 24 persen.
Yang cukup menarik adalah hasil survei Bupati Pelalawan HM Harris dan Bupati Siak Syamsuar. Dimana, Harris hanya meraih 19,9 persen tingkat popularitas, sedangkan tingkat kedisukaan ya sebesar 15,4 persen. Sementara itu, Syamsuar punya 26,9 persen tingkat kepopuleran dan 21,7 persen tingkat kedisukaan.
Dalam bocoran survei itu tertera 19 nama yang disurvei dari berbagai kalangan. Selain nama diatas, ada nama Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harofie, Ketua DPD Partai Gerindra Riau Nurzahedi (Edy Tanjung), mantan Bupati Kampar Jefri Noer, mantan Bupati Rokan Hulu Achmad, mantan Bupati Indragiri Hilir Indra Muchlis Adnan, Ketua DPD PDIP Riau Kordias Pasaribu dan sejumlah nama lainnya.
Dalam hasil survei tersebut juga disebutkan alasan memilih. Dan yang menjadi alasan paling tinggi dalam menentukan pilihan pada Pilgubri 2018 mendatang adalah jujur/bersih dari korupsi dan juga perhatian pada rakyat.
Berbicara tentang kemantapan memilih, ternyata ada 39,4 persen responden yang menyatakan sudah mantap dengan pilihannya. Sisanya, masih bisa berubah pilihan dan tidak tahu.