Gara-gara Menjual 'Barang' ini, Pasutri di Pekanbaru Ditangkap Polisi

Jumat, 21 Juli 2017

PEKANBARU, GILANGNEWS.com - Pasangan suami istri (pasutri) di Kota Pekanbaru, Riau berinisial Rm alias Bungsu (43) dan  Mt alias Ema (25) ditangkap tim opsnal Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta Pekanbaru, Selasa (18/7/2017) malam.

Mereka diduga sebagai bandar narkoba. Bahkan satu tersangka lainnya Id alias Indra (29) juga ditangkap, dan dari tangan ketiga tersangka ini, diamankan barang bukti berupa satu paket sabu, satu bungkus plastik berisi daun ganja kering dan satu paket ganja kering siap edar.

"Ketiganya ditangkap di tempat berbeda," ujar Kasatres Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Deddi Herman melalui Kanit Opsnal Satres Narkoba Polresta Pekanbaru, Iptu Noki Loviko, Jumat (21/7/2017) pagi.

Kanit menjelaskan, tertangkapnya ketiga tersangka ini, bermula dari informasi adanya seorang pengedar narkoba yang berada di sebuah kos-kosan di Jalan Pemuda, Gang Damai, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru.

"Dari sana, langsung kita lakukan penyelidikan ke kos-kosan tersebut, dan sekitar pukul 18.30 WIB kita lakukan penggerebekan," terang Kanit.

Dilanjutkannya, di kos-kosan tersebut berhasil ditangkap tersangka Indra, dan ketik dilakukan penggeledahan ditemukan satu paket sabu seberat 48,1 gram, satu bungkus plastik ganja kering seberat 14,2 gram dan satu paket ganja kering siap edar seberat 1,6 gram.

"Ketika diinterogasi, tersangka Indra mengaku jika barang haram itu diperoleh dari Bungsu. Kita pun langsung melakukan pengembangan ke Jalan Bunga Mawar, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru," jelasnya.

"Bungsu berhasil kita tangkap tanpa perlawanan, dan istri Bungsu, Ema juga ikut diamankan ke Mapolresta Pekanbaru guna kepentingan penyidikan dan pemeriksaan lebih lanjut," sambungnya.

Masih kata Kanit, untuk saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap ketiga tersangka jaringan pengedar narkoba ini, untuk mengungkap jaringan bandar besarnya. "Kita masih mendalami keterangan para tersangka untuk mengungkap jaringannya," pungkasnya.***