1 Tahun Turap dan Jembatan Jalan Gelugur Sudah Amruk

Rabu, 02 Agustus 2017

PEKANBARU, GILANGNEWS.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru sedang menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya dugaan penyimpangan terkait pembangunan turap di Jalan Gelugur, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya. Turap itu baru satu tahun selesai dibangun tapi sudah ambruk.

"Kita sudah terima laporannya beberapa hari yang lalu. Masih dilakukan pendalaman," ujar Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Pekanbaru, M Hartono, di Pekanbaru, Rabu (2/8/2017).

Hartono belum bisa menyimpulkan apakah ada penyimpangan dalam pembangunan turap tersebut. Pihaknya masih harus melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket). "Tim saat ini masih bekerja," kata Hartono.

Turap sepanjang 100 meter tersebut roboh pada 23 Juni 2017 lalu karena hujan deras.
Sekitar 50 meter turap tersebut sudah hancur berantakan tanpa bentuk. Jembatan yang ada di atas turap juga ambruk dan menghancurkan dua rumah di sekitarnya. Akses jalan masyarakat jadi terputus.

Sampai saat ini jembatan yang menjadi penghubung antara Kecamatan Sail dan Kecamatan Bukitraya itu masih belum diperbaiki oleh pemerintah setempat.

Informasi dihimpun, jembatan dan turap tersebut dibangun pada tahun 2015 oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Pekanbaru. Infrastruktur itu mulai digunakan pada awal 2016 lalu.

Masyarakat menduga adanya penyimpangan dalam proyek itu yang mengakibatkan infrastruktur tersebut hancur meski baru berumur satu tahun lebih. Proyek tersebut dinilai gagal dan harus dipertanggungjawabkan baik secara pidana maupun perdata.