Ketahuan Selingkuh dengan Istri Orang, Oknum Kepala Sekolah di Rohil Ini Ditangkap Warga

Rabu, 27 September 2017

ROHIL, GILANGNEWS.com - Kelakuan oknum kepala sekolah dasar di Desa Seremban Jaya Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir ini sangat tidak terpuji, dia ditangkap warga diduga karena selingkuh dengan istri orang.

Kepala sekolah di salah satu SD negeri di Desa Seremban Jaya Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir inisial S diduga telah berselingkuh dengan istri orang dan tertangkap basah oleh warga.

Kecurigaan warga kepada S ketika warga sering melihat S dalam beberapa malam berada di lokasi dekat rumah selingkuhanya yang bernama inisial U. Sehingga membuat warga menaruh curiga terhadap S memiliki hubungan istimewa kepada U dan warga pun pada Sabtu malam sekira pukul 01:00 WIB hingga pukul 04:00 WIB, (24/9/2017) melakukan pengintaian di samping rumah U dengan menggunakan tangga untuk mengetahui apa yang terjadi.

Setelah warga melihat, ternyata dugaan warga benar, bahwa S dan U berdua sedang melakukan hubungan intim layaknya suami istri, dengan kondisi S dan U tak lagi mengenakan sehelai benang, baik pakaian luar maupun pakaian dalam mereka.

Setelah melihat kejadian yang tak senonoh tersebut, warga pun langsung menggedor pintu rumah U tersebut, begitu pintu digedor warga, dengan bergegas S mau melarikan diri lewat pintu belakang, namun beberapa orang warga sudah menghadangnya dari pintu belakang agar bisa menyergapnya.

Di situ S sempat meloloskan diri dari hadangan warga dan sempat kejar-kejaran berlari mengelilingi pohon sawit, namun naas, S akhirnya dapat ditangkap warga, kejadian tersebut juga dihadiri Ketua RW setempat.

Setelah warga dapat menangkap sang kepala sekolah ini, warga dan Ketua RW pun menginterogasi S, ternyata dari hasil interogasi warga, S mengakui bahwa hal ini sudah berulang kali dilakukannya bersama U.

"Kesempatan ini dilakukan S disebabkan suami U sedang pulang kampung ke Kota Medan untuk berobat, sehingga lebih kurang 1 bulan suaminya tidak ada di rumah. Setelah disidang keduanya langsung dibawa ke rumah RW untuk diamankan," ungkap salah satu warga kepada Leo Pandra Camat LIRA Rimba Melintang, menceritakan kronologi perselingkuhan oknum kepala sekolah tersebut, Selasa (26/9/2017).

Lanjut warga menceritakan kepada Camat LIRA Rimba Melintang, setelah kejadian itu warga tidak tahu lagi apa proses selanjutnya, sebab warga hanya bisa melakukan penangkapan seterusnya tidak diketahui lagi proses hukumnya.

Di sisi lain dari wali murid dan masyarakat yang ada di daerah setempat turut menyampaikan kepada Leo Pandra Camat LIRA Rimba Melintang, bahwa mereka juga pernah melihat S dan U berduaan pada malam hari di tempat keramaian tepatnya di Pasar Malam yang sedang berlangsung di daerah Desa Jumrah, disitu mereka melihat S dan U layaknya seperti suami istri.

"Kami sebagai wali murid tidak bisa berbuat atau mengadu, karena kami tidak tau mau mengadukan hal ini kemana," ungkap beberapa wali murid yang anaknya bersekolah di SD yang dipimpin oknum kepada sekolah itu.

"Atas kejadian ini kami dengan tegas sebagai Wali Murid meminta kepada Pemerintah Rohil melalui instansi dinas terkait, agar dapat memproses dan memberi sanksi tegas kepada S tersebut, dan jangan lagi menjadi Kepsek di SDN ini, sebab kami tidak mau anak kami dididik oleh kepala sekolah yang melakukan perbuatan tidak terpuji dan memberikan contoh tidak baik kepada anak-anak kami," tegas wali murid tersebut.

Terkait hal ini Leo Pandra Camat LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Kecamatan Rimba Melintang setelah mendengar keterangan dari warga dan wali murid menyampaikan, bahwa dirinya sangat kesal adanya kejadian yang tidak terpuji ini.

"Tindakan S selaku seorang pendidik sudah mencoreng nama baik kampung dan tidak sesuai lagi dengan Norma Agama dan Adat Istiadat," ungkap Leo Pandra , Selasa (26/9/2017) malam via pesan Watshappnya.

"Saya berharap kepada Kadisdik Rohil dan UPTD Pendidikan untuk mencopot S sebagai Kepala Sekolah di SDN tersebut, ataupun dipindahkan ke sekolah lain, sebab sebagai seorang pemimpin di dunia pendidikan itu sangatlah tidak baik dan tak patut ditiru oleh anak didiknya," pungkas Camat LIRA Rimba Melintang Leo Pandra.