Seorang Pelajar Asal Ganting Salo Hilang di Telan Arus Sungai Kampar

Sabtu, 07 Oktober 2017

SALO, GILANGNEWS.com - Sungai Kampar kembali memakan korban, Jumat kemarin (6/10/2017) sekira pukul 18.00 wib telah terjadi korban tengelam disekitar Jembatan Gantung wilayah Dusun Kampung Baru Desa Ganting Kec. Salo Kab. Kampar.

Korban tenggelam ini diketahui bernama Fahrul Efendi (Lk, 16 thn) seorang pelajar yang beralamat di Rt 01 Rw 04 Dusun Koto Semiri Desa Ganting Kec. Salo Kab. Kampar.

Peristiwa ini bermula pada Jumat sore (6/10/2017) sekira pukul 17.30 wib, saat itu korban Fahrul Efendi bersama teman-temannya yaitu Rais, Angga, Apri, Rahman dan Deden pergi ke Sungai Kampar untuk mandi berenang disekitar bawah jembatan Gantung Dusun Salo Baru Desa Ganting Kec. Salo.

Sesampai di Sungai, Fahrul langsung mandi berenang mengikuti arus sungai dan kemudian menuju ketengah Sungai Kampar, sedangkan teman-temannya berada dibelakang mengikuti Fahrul dengan Jarak sekitar 50 Meter.

Tidak berapa lama terlihat Fahrul hanyut terbawa arus sungai yang cukup deras, melihat Fahrul hanyut temannya berusaha menolong namun karna jaraknya cukup jauh, Fahrul tidak tertolong dan hilang ditelan arus sungai.

Kejadian ini diberitahukan kepada warga dan pihak Kepolisian selanjutnya diteruskan ke BPBD Kampar dan Basarnas, sejak tadi malam tim gabungan ini telah tiba dilokasi dan memulai pencarian korban namun belum membuahkan hasil dan akan dilanjutkan pagi ini mulai pukul 08.00 wib.

Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK, MH melalui Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Daren Maysar saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini, disampaikan Kapolsek bahwa tim gabungan dari Basarnas, BPBD Kampar, Kepolisian dibantu warga masyarakat masih melakukan pencarian korban di lokasi kejadian, Kapolsek berharap korban cepat ditemukan.

Selain itu Kapolsek juga menghimbau warga masyarakat terutama yang bertempat tinggal disekitar daerah aliran sungai Kampar, untuk berhati-hati saat beraktifitas di Sungai dan juga tingkatkan pengawasan terhadap anak-anak agar kejadian serupa tidak terulang, jelas Kapolsek