Dianggap Nodai Agama, Joshua Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Selasa, 09 Januari 2018

Joshua Suherman.

GILANGNEWS.COM - Ketua Umum Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Rahmat Himran melaporkan mantan penyanyi cilik Joshua Suherman ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada Selasa (9/1). Joshua dilaporkan terkait dugaan penodaan agama.

Rahmat Himran melaporkan aksi komedi tunggal Joshua yang ia anggap sebagai suatu pelecehan dan pengghinaan terhadap Islam. "Kedatangan kami ke sini untuk melaporkan di Bareskrim secara resmi agar dapat di proses lebih lanjut," katanya di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (9/1).

Kalimat Joshua yang dianggap melecehkan yaitu saat pelantun lagu 'diobok-obok 'itu membanding-bandingkan Anisa CherryBelle dengan Sherrly. Menurut Rahmat, Joshua mengatakan Anisa lebih unggul yaitu karena Anissa beragama Islam. Kemudian, kata Rahmat, di akhir kalimat Joshua menyebut bahwa sesuatu yang tidak dapat dikalahkan di negara ini yaitu mayoritas, dalam hal ini Islam.

"Itu lah penggalan kata yang kemudian yang membuat umat Islam geram terhadap pelaku ataupun tontonan yang dibuat Joshua di stand up comedy tersebut," ujar Rahmat.

Rahmat mengatakan, ucapan Joshua tersebut berpotensi memunculkan isu sara terhadap Islam. Dalam laporan tersebut, Rahmat membawa barang bukti berupa video sekaligus kecaman dari warganet di Whatsapp, Facebook maupun YouTube.

"Akan kita kasih ke Bareskrim Polri," ucapnya.

Laporan tersebut diterima Bareskrim dengan nomor LP/30/I/2018/Bareskrim tanggal 9 Januari 2018. Rahmat mengungkapkan, bukan hanya Joshua yang akan dilaporkan. Ia mengaku akan juga melaporkan pelawak Ge Pamungkas dengan berkoordinasi dengan suatu LSM.

"Sementara mereka komunikasikan untuk dilaporkan ke Bareskrim, sehingga kita diminta berbagi dan biar kita bisa kawal lebih efektif, Ge Pamungkas akan dilaporkan pada pekan ini, dengan kasus penistaan agama," jelasnya.