Dewan Minta Usut Siapa Pelaku Jual Beli Jabatan di Pemko Pekanbaru

Rabu, 17 Januari 2018

GILANGNEWS.COM - Dalam waktu dekat ini, Pemko Pekanbaru kembali melakukan mutasi untuk eselon II, III dan IV tahap dua. Khusus untuk eselon dua melalui assessment. Dalam proses itu beredar informasi tidak mengenakkan, diduga ada oknum ASN dan juga diluar ASN yang berani melobi orang tertentu, jual beli jabatan untuk diposisikan di posisi tertentu dengan membayar sejumlah uang yang di patok, puluhan juta hingga ratusan juta. Wow!

Mendengar kabar ini, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Jhon Romi Sinaga SE langsung terperangah, dan bertanya kemana tim Saber pungli Pemko Pekanbaru yang pernah di bentuk.

"Kemana saber pungli, ini harus diawasi, dan ditindak, karena ini akan mencoreng citra baik pemerintahan Firdaus-Ayat," tegasnya, Selasa (16/1).

Menurut Romi, yang namanya jual beli jabatan ini sangat bertolak belakang dengan visi misi Kota Pekanbaru. "Maka, dengan itu juga saya minta ombusman juga untuk bekerja, jangan sampai ini menjadi beban bagi Pemko. Tindak oknum ini," ujarnya lagi.

Akan sangat miris, kata Romi, mendapatkan posisi kepala Dinas harus bayar sejumlah uang. Harusnya lelang jabatan dengan assessment itu sudah tepat jika dilakukan dengan benar, karena sejatinya jalur itu membuktikan bahwa orang yang ikut itu benar-benar orang yang teruji dan siap membantu Walikota untuk membangun Pekanbaru.

"Saya tidak mau mendengar ada jual beli jabatan itu, makanya kabar ini harus diawasi betul," harap Politisi PDIP ini.

Romi juga menyebutkan, meski pernah di bentuk, namun belakangan gaung tim saber pungli ini hilang. "Apa mereka sembunyi sambil mengawasi, mudah-mudahan iya begitu, tapi kita sangat berharap ini diawasi," paparnya.

Romi mengatakan, jika benar adanya informasi tentang oknum yang jual beli jabatan ini, dia sangat merasa sangat miris. Karena ini hanya memberikan peluang kepada ASN untuk terus melakukan korupsi. Dan pejabat yang jujur dan bersih tidak akan sanggup memenuhi tarif itu.

"Kalau begini seperti apa jenjang karir pegawai, apa hanya untuk orang berduit," paparnya lagi.

Dari kabar ini, Romi pun menegaskan merekomendasikan kepada Walikota, jika nanti kedapatan oknum yang menjual beli jabatan, dan lebih hebat pula dari Walikota, supaya di tindak dan diberikan sanksi tegas. "Pecat!, ini hanya akan memperkaya diri sendiri," tutupnya.***