13 Aset Pemprov Ditemukan Bermasalah, DPRD Duga Ada Permainan Internal

Selasa, 30 Januari 2018

Sekretaris Komisi III DPRD Riau, Suhardiman Amby.

GILANGNEWS.COM - Sekretaris Komisi III DPRD Riau, Suhardiman Amby mengatakan  bahwa ada banyak aset Pemerintah Provinsi Riau yang saat ini bermasalah dan terbengkalai.

Berdasarkan hasil pendataannya sementara terhadap belasan aset, ada 13 aset yang diketahui bermasalah. Ia menduga ada banyak lagi aset yang bermasalah dan jumlahnya bisa ratusan.

“Kita lihat masih cukup banyak aset Pemprov yang bermasalah aatu bersengketa, terutama di kabupaten/kota,” kata Suhardiman pada Selasa (30/1/2018).

Suhardiman mengatakan ada banyak penyebab mengapa aset Riau mengalami banyak persoalan. Mulai dari pembiaran aset hingga terbengkalai, persoalan administrasi, hingga adanya unsur kesengajaan dari oknum tertentu.

Suhardiman mencontohkan seperti pada saat pemindahan kewenangan penyelenggaraan pendidikan tingkat SMA/SMK ke Pemprov. Dalam proses tersebut ada banyak lahan yang bermasalah. “Tidak hanya itu saja, kita lihat hampir di seluruh dinas punya aset yang bermasalah,” terangnya.

Ditegaskan Suhardiman bahwa Pemprov melalui BPKAD harus bisa melakukan perbaikan ke seluruh SKPD Pemprov untuk memastikan seluruh aset. Harus dilakukan identifikasi dan tidak melakukan pembiaran bermasalah. “Jika ditemukan ada yang bermasalah, harus bisa segera ditindaklanjuti agar tidak lepas,” sebutnya.

Suhardiman juga mengatakan bahwa Pansus Aset DPRD Riau juga akan turun untuk melakukan koordinas dan verifikasi terhadap aset-aset Pemprov. Termasuk juga kepada pejabat-pejabat lama yang mengetahui perihal aset yang ditemukan bermasalah.

Pansus ini juga nantinya bisa menyelidiki kemungkinan adanya permainan atau kongkalikong pihak internal Pemprov Riau. Menurutnya ini yang menjadi salah satu penyebab aset-aset yang hilang.

“Untuk soal lahan, kita seringkali kalah dalam pengadilan. Kita duga ini ada permainan dengan orang dalam dengan pihak ketiga,” tutup Suhardiman.