Kontrak Politik Diteken, Rp1 Miliar Per Desa Ala LE Bisa untuk Bantu Anak Putus Sekolah

Senin, 26 Februari 2018

Penandatanganan Kontrak Politik Program Bangkit Desa Rp1 Milliar per Desa per Tahun oleh pasangan Lukman Edy - Hardianto di Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Indragiri Hilir, Riau, Ahad (25/02/2018).

GILANGNEWS.COM - Penandatanganan Kontrak Politik Program Bangkit Desa Rp1 Milliar per Desa per Tahun oleh pasangan Lukman Edy - Hardianto di Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Indragiri Hilir, Riau, Ahad (25/02/2018) malam, disambut baik oleh tokoh dan kalangan masyarakat.

Diantaranya H Khoirudin yang merupakan tokoh masyarakat desa Pulau Palas. Ia menyatakan program Desa Bangkit sudah lama ditunggu oleh masyarakat desanya.

"Program inilah yang kami butuhkan untuk membangun desa kami, setelah sekian lama kami menunggu bantuan yang tak kunjung datang," kata Khoirudin usai acara.

Khoirudin berharap dengan adanya dana desa Rp 1 milliar ini dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Senada, tokoh masyarakat desa Tembilahan Hulu, Ismed mengatakan akan mendukung program LE-Hardianto terwujud di desanya.

"Dengan program ini saya berharap dapat membantu ekonomi dan kesejahteraan warga desa Tembilahan Hulu, seperti memberi gaji imam masjid, muazin ataupun gharim. Lalu membantu anak-anak yang putus sekolah agar dapat melanjutkan pendidikan mereka," harap Ismed.

Seperti diketahui, Program Bangkit Desa Rp 1 miliar per Desa per Tahun ini merupakan salah satu program unggulan LE-Hardianto di Pilgubri 2018.

Program ini diharapkan dapat membangkitkan ekonomi desa sehingga setiap desa mampu menyelesaikan masalahnya secara mandiri.

"Rp1 miliar per desa per tahun bisa digunakan untuk membantu anak putus sekolah, dari SMP sampai S1, bisa untuk membantu ibu melahirkan, ataupun untuk kegiatan kepemudaan, bisa dibantu dengan dana ini," kata Lukman Edy dalam pidatonya.