Analisis Arsenal vs Manchester City: Mencegah Krisis Berlanjut

Kamis, 01 Maret 2018

Arsene Wenger harus bisa memberikan kemenangan untuk membangkitkan mental Arsenal.

GILANGNEWS.COM -  Arsenal punya kesempatan untuk membalas dendam ketika menjamu Manchester City di Stadion Emirates pada lanjutan Liga Primer Inggris, Kamis (1/3) malam waktu setempat. Arsene Wenger harus mencegah krisis berlanjut di kubu Arsenal.

Arsenal memasuki pertandingan Manchester City dini hari nanti dengan tren negatif. The Gunners menelan empat kekalahan dari enam pertandingan terakhir di semua kompetisi, dengan terakhir saat dikalahkan Manchester City 0-3 di final Piala Liga, Minggu (25/2).

Kekalahan dari Manchester City bisa membuat Arsenal semakin krisis. Tidak hanya Arsenal sedang dalam tren buruk, tapi juga Petr Cech dan kawan-kawan bisa semakin terpuruk di Liga Primer Inggris.

Arsenal kini berada di posisi enam klasemen sementara Liga Inggris, terpaut sepuluh poin dari Tottenham Hotspur di posisi empat besar yang merupakan zona terakhir memasuki kompetisi Liga Champions.

Arsene Wenger berulang kali mengatakan tidak mengkhawatirkan posisinya sebagai pelatih Arsenal. Tapi Wenger harus segera membalikkan kondisi yang ada, jika tidak Arsenal bisa meraih hasil yang lebih buruk daripada finis kelima musim lalu.

Arsenal sudah tersingkir di Piala FA, kalah di final Piala Liga, dan berada di posisi enam klasemen. Satu-satunya harapan Arsenal untuk bisa bermain di Liga Champions musim depan adalah menjadi juara Liga Europa. Itupun Arsenal harus menghadapi AC Milan di babak 16 besar.

Kemenangan atas Manchester City mungkin tidak akan membantu banyak Arsenal di klasemen Liga Primer Inggris. Pasalnya, Arsenal masih tertinggal delapan poin dari Chelsea yang berada di posisi lima. Tapi, setidaknya kemenangan atas Manchester City akan membangkitkan kembali mental pemain dan gairah suporter.

Arsenal sebenarnya tidak bermain terlalu buruk saat dikalahkan Manchester City 0-3 di final Piala Liga. Dari tiga gol yang dicetak Manchester City, dua di antaranya seharusnya bisa dihindari Arsenal, yakni gol Sergio Aguero dan Vincent Kompany. Hanya gol ketiga Manchester City yang tercipta murni melalui skema serangan terbuka.

Jika ingin meraih kemenangan atas Manchester City, maka Arsenal harus lebih jeli di lini depan pada laga dini hari nanti. Penyerang anyar Pierre-Emerick Aubameyang tidak boleh membuang peluang sekecil apapun di depan gawang Manchester City seperti di laga final. Lini belakang Arsenal juga tidak boleh lembek seperti saat Aguero mencetak gol pertama di final Piala Liga.

Bukan tugas mudah untuk mengalahkan Manchester City. Kali terakhir The Citizens kalah saat tampil dengan kekuatan penuh adalah ketika tumbang 3-4 dari Liverpool di Liga Primer Inggris, 13 Januari lalu. Manchester City memang kalah 0-1 dari Wigan Athletic di Piala FA, tapi tidak dengan kekuatan terbaiknya.

Detail-detail kecil akan menentukan pertandingan Arsenal vs Manchester City, sama seperti yang terjadi di final Piala Liga. Tim yang melakukan kesalahan lebih banyak, akan terhukum dan harus merasakan kekalahan.