Saat Berjudi Digerebek Polisi, Pria Ini panik dan Melompat ke Sungai

Rabu, 27 Juli 2016

Diduga panik dan takut ditangkap polis saat digerebek sedang berjudi joker di sebuah pondokan, Ahmad, seorang warga Mamuju Utara, Sulawesi Barat, melompat ke sungai dan ditemukan tewas, Rabu (27/6/2016).

Gilangnews.com - Gara-gara ketakutan digerebek polisi saat bermain judi joker di sebuah pondokan, Ahmad (40), seorang warga Dusun Maju Jaya, Desa Pajalele, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, nekat meloncat ke sungai Tikke, minggu malam lalu.
 
Korban sendiri diketahui tak bisa berenang. Korban baru ditemukan pihak keluarga tewas terseret arus sungai Tikke, Rabu pagi (27/7/2016).
 
Peristiwa itu bermula saat Ahmad bersama ketiga rekannya bermain judi joker di sebuah pondokan tak jauh dari bibir sungai di Dusun Maju Jaya. Polisi yang mendapat laporan kemudian menyergap Ahmad dan pelaku lainnya.
 
Namun naas, Ahmad yang diduga kaget dan takut ditangkap polisi langsung lari dan loncat ke dalam sungai Tikke. Korban yang diketahui tidak tahu berenang terseret derasnya arus sungai Tikke. Sementara ketiga rekan Ahmad bisa melarikan diri.
 
Salah satu saksi mata, H Zakir, menjelaskan, sejumlah uang yang berhamburan ditinggalkan pelaku di lokasi judi sempat diamankan polisi. Namun tak satupun pelaku yang diamankan polisi.
 
Ia juga sempat mendengar beberapa kali bunyi tembakan saat penggerebekan tersebut berlangsung.
 
Sementara itu, Ahmad baru ditemukan warga Rabu pagi setelah pihak keluarga yang dibantu warga sekitar menyisir muara sungai Tikke sejak kejadian. Jasad korban baru ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi dia meloncat ke dalam sungai.
 
“Polis yang datang hanya memungut uang yang berserakan, sementara tidak mencari korban yang sempat berlarian dan locat ke dalam sungai,” ujar Zakir, Rabu.
 
Sementara itu, hasil visum yang dilakukan tim medis Dinas Kesehatan Mamuju menyebutkan, Ahmad mengalami luka sobek di bagian pelipis kiri. Luka tersebut diduga karena terkena ranting pohon saat melompat ke dalam sungai.
 
Kapolres Mamuju Utara AKBP Yanuar Widianto SIK menjelaskan, saat kejadian, anak buahnya baru saja usai mengamankan kegiatan masyarakat di Desa Tikke. Diduga, karena panik melihat anggota polisi yang tiba di lokasi, Ahmad kemudian lari dan meloncat ke dalam sungai.
 
“Mungkin karena panik korban lompat ke dalam sungai, sementara anggota tidak mengenali medan di sekitar lokasi, apalagi sedang gelap gulita,” ujar Yanuar.
 
Soal barang bukti yang disita petugas saat kejadian, Yanuar mengaku pihaknya belum mendapat laporan karena anggota yang melakukan penggerebekan itu sedang lepas tugas. [P]
 
Sumber Kompas.com