Kehabisan Bensin, Maling Babak Belur Dihajar Masa

Kamis, 22 Maret 2018

GILANGNEWS.COM - Apes benar nasip seorang pencuri spesialis warung, JF (38), di Jorong Lubuak Jantan, Nagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (22/3/2018) sekitar pukul 05:00 wib subuh.

Betapa tidak, hanya gara-gara kehabisan BBM motor, JF babak belur dihajar masa. Saat itu, JF bersama rekannya mencoba kabur dari kejaran warga ketika ketahuan mencuri isi warung.

Dengan menggunakan motor  Kharisma BA 3764 CV, JF bersama seorang rekannya lari menuju arah Provinsi Riau, hanya baru berjalan sekitar dua kilo meter dari lokasi aksi pencurian, motor yang dikenderai JF kehabisan BBM.
Masyarakat yang melakukan pengejaran dengan menggunakan motor, sesampainya dilokasi tempat JF kehabisan BBM meneriaki JF dan rekannya maling.

Tak hayal, JF dan rekannya menjadi bulan-bulanan masa. Tapi, beruntung teman JF, berhasil kabur kedalam hutan dipinggir jalan Sumbar-Riau.
"Memamng masyarakat menangkap seorang pencuri setelah dikejar dan kehabisan bensin. Maka, saat itu satu dari dua orang berhasil diamankan dan menjadi bulan-nulanan masa, beruntung Polisi cepat datang dilokasi," jelas Walinagari Manggilang, Ridwan.

Kemudian JF dan barang bukti hasil curian berupa rokok Clasmild 6 bungkus ,Lucki strike Biru 2 bungkus, Magnummild biru 3 bungkus, Luffman merah 3 bungkus, Lucki strike Merah 2 bungkus, Umild 2 bungkus, Marlboro Putih 2 bungkus, Dunhil Hitam 4 bungkus, Samsu 3 bungkus, Coffe stik 6 bungkus, Uang tunai 16.500 rupiah,  Speker Sound sistem 2 buah, dibawa kepolsek Pangkalan.  

"Benar sekira pukul 05.00 Wib telah tertangkap tangan oleh masa/masyarakat yang mana dari pengakuan masyarakat bahwa pencurian itu dilakukan oleh 2 orang namun satu orang lagi masih dalam pencarian karena ia melarikan diri ke arah hutan," jelas Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Haris Hadis melalui Kapolsek Pangkalan AKP Abdul Khadir Jailani.

Disampaikan Kapolsek, kedua pencuri awaknya dari tempat karoke di Kelok Indah, saat hendak pulang pada subuh buta itu keduanya berhenti di Manggilang. Ketika itu, keduanya melakukan pencurian diwarung yang berada dipinggir jalan nasional Sumbar-Riau itu dengan mencongkel pintu warung milik warga.

Ketika aksi pertama keduanya berhasil mengambil sejumlah rokok dan isi warung masyarakat. Kemudian pada aksi kedua kalinya, masyarakat melihat aksinya dan meneriaki maling. Ketika itu, JF bersama rekannya lari dengan menggunakan motor kearah Riau. Sedangkan masyarakat mengejar dengan menggunakan motor, hingga JF kehabisan bensin tepatnya di dekat Pasar Manggilang.