Kampanye di Lubuk Kembang Sari Pelalawan Rusli Effendi Tegaskan Komitmen Paslon 3 Benahi SDM dan Inf
.jpg)
GILANGNEWS.COM - Calon Wakil Gubernur Riau nomor urut 3, Rusli Effendi, melaksanakan kampanye dialogis di beberapa titik di Kecamatan Ukui, Pelalawan, Selasa (10/4/2018). Kedatangan Rusli Effendi didampingi pengurus DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Riau, Jhon Hendri Hasan, Ketua Tim Koalisi Pelalawan, Junaidi Purba. Sementara kegiatan dialog dilaksanakan di rumah tokoh masyarakat Lubuk Kembang Sari, Iwan.
Dalam kesempatan tersebut warga menyampaikan keluhannya terkait kondisi ruas jalan menuju desa tersebut yang masih rusak parah dan nyaris belum tersentuh kebijakan pemerintah. "Kami meminta bila kelak Pak Rusli terpilih menjadi wakil gubernur Riau, jalan ini bisa dibantu pengaspalannya," ungkap salah seorang tokoh masyarakat.
Mereka juga berharap pemerintah memberikan prioritas lebih guna pengembangan kawasan pedesaan termasuk penyediaan prasarana pendidikan.
Menanggapi aspirasi tersebut, Rusli Effendi pun mengungkapkan pasangan nomor urut 3, Firdaus-Rusli Effendi, komit mendukung kemajuan bagi masyarakat. Termasuk membangun penyediaan prasarana jalan menuju kawasan pedesaan.
"Jalan yang baik dan lancar akan mempermudah moda transpotasi bagi aktivitas harian dan usaha rakyat yang bergerak pada usaha perkebunan. Kami akan memperhatikan permasalahan ini,"ungkap Rusli Effendi.
Rusli juga menjelaskan perihal komitmen Firdaus-Rusli untuk mendidik anak-anak Riau menjadi sumber daya manusia yang handal. Bukan hanya sebatas bisa mendapatkan pekerjaan, namun juga mempunyai daya saing yang tinggi untuk memimpin dunia usaha dan industri yang ada di Riau.
Karena itulah, selain menggratiskan pendidikan untuk anak-anak Riau di jenjang SMA dan SMK, Firdaus-Rusli pun berkomitmen untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa S1 yang kemudian akan difasilitasi dengan menyekolahkan mereka S2 dan S3 yang seluruh biayanya akan ditanggung oleh pemerintah.
"Totalnya kita akan sekolahkan 200 pemuda Riau ke luar negeri dalam satu tahun atau 1.000 sarjana S2 dan S3 dari berbagai bidang unggulan dalam 5 tahun kepemimpinan," ungkap Rusli.