2 Pelajar SMP di Aceh Terluka Berat Akibat Kena Ledakan Granat

Ahad, 31 Juli 2016

Ilustrasi

Gilangnews.com - Dua pelajar sekolah Madrasah Tsanawiyah Swasta (setingkat SMP) di Aceh Barat menjadi korban ledakan granat. Bahan peledak diduga peninggalan konflik itu ditemukan korban saat mencari ikan di sungai.
 
Peristiwa ledakan granat itu terjadi sekitar pukul 15.15 WIB, Sabtu (30/7/2016). Kedua korban adalah Fahrul dan Samsuar, warga Desa Meutulang, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat, Aceh. Keduanya tercatat sebagai siswa kelas dua MTs Kreung Manggi, Kecamatan Panton Reu.
 
Kepala Desa Meutulang Saiful mengatakan, saat kejadian kedua korban sedang memancing di sungai desa setempat. Mereka kemudian menemukan sebuah benda yang diduga granat saat menyelam di sungai.
 
"Karena penasaran dan tidak tahu bahwa itu granat, mereka ketok sehingga meledak," kata Saiful.
 
Akibat ledakan tersebut, Samsuar mengalami luka parah di bagian wajah, paha kiri, dan lengan kanan. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh untuk mendapatkan perawatan intensif di ruang IGD. Sedangkan Fahrul hanya mengalami luka serpihan di kaki bagian kanan dan dirawat di Puskesmas setempat. 
 
"Samsuar mengalami luka di bagian wajah sedalam 4 sentimeter, di kening bagian kanan hingga mengenai tulang kepala. Kondisi korban masih sadarkan diri," kata dokter yang menangani pasien, dr Desi Maharani.
 
Suara ledakan granat tersebut terdengar hingga radius 600 meter sehingga mengagetkan sejumlah warga. Warga menemukan kedua korban bersimbah darah di lokasi. Mereka kemudian diboyong ke rumah sakit dan Puskesmas untuk mendapatkan perawatan. 
 
Sementara itu, Kapolsek Kaway XVI Iptu Ismail mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya menduga benda yang meledak tersebut yaitu peluru GLM sisa konflik. Granat tersebut berukuran 10 sentimeter dengan diameter 40 sentimeter.
 
"Anggota dari Satuan Reskrim masih mendalami soal asal granat tersebut, dan penanganannya sekarang oleh mereka," kata Kapolsek.  [P]
 
Sumber Detik.com