Politikus PDIP Sebut KSPI Menyedihkan karena Dukung Prabowo

Rabu, 02 Mei 2018

Eva Sundari Lembang 9, di Kantor Wapres.

GILANGNEWS.COM - Adanya dukungan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia untuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam perayaan May Day, dianggap hal yang menyedihkan oleh Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari.
Eva mengaku terkejut setelah mendengar kabar ada serikat pekerja yang ternyata turut berpolitik praktis. "Menyedihkan, karena serikat berpolitik praktis bahkan provokatif menyebabkan isu-isu normatif perburuhan menjadi tidak terbahas," kata Eva kepada wartawan, Rabu (2/5).

Ia menegaskan karena politik praktis itu, sulit membedakan KSPI dengan partai oposisi seperti Gerindra.

Ia pun turut menyayangkan rentetan agenda yang dilakukan KSPI yang dinilainya sudah mulai berkampanye. "Mereka bahkan mulai kampanye untuk Prabowo meski tahapan pilpres belum dimulai. Serikat partai kini Gerindra," lanjutnya.

Baginya, jika dalam dukungan tersebut turut membawa isu tenaga kerja asing sampai pada pilpres nanti, maka dia menegaskan hal itu semestinya hanya menjadi pembahasan di DPR saja.
"Ada putusan Panja komisi IX (DPR), tapi Gerindra, PKS kan menyeponsori pansus. Jadi ngikut agenda Gerindra," pungkasnya.
Sebelumnya, dalam perayaan May Day kemarin, Ketua KSPI Said Iqbal kembali mendukung Prabowo Subianto maju di Pilpres 2019. Dalam dukungan itu disertai dengan tanda tangan kontrak politik yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Tak hanya itu, ada sejumlah usulan yang disuarakan oleh Said.
Salah satunya meminta jatah menteri dari kalangan buruh jika Prabowo menjadi presiden.