Jenazah Penyerang Polda Riau Dijemput Keluarga Subuh Tadi

Sabtu, 19 Mei 2018

Ambulance membawa jenazah salah satu pelaku penyerang Mapolda Riau.

GILANGNEWS.COM - Empat jenazah penyerang Markas Polda Riau dijemput keluarganya, Sabtu (19/5/2018). Mereka akan dikebumikan di tempat berbeda.

Keempat jenazah itu adalah Pogang, Adi Sufiyan, Suwardi dan Mursalim alias Pak Ngah. Jenazah mereka dibawa subuh tadi dari Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru.

Informasi dihimpun, Pak Ngah akan dimakamkan di Bengkalis. Sementara Adi Sufiyan, Suwardi dan Pogang dibawa ke Dumai.

Jenazah Pak Ngah tiba di kediaman orang tuanya di jalan Imam Bulqin Desa Pasiran, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. Pemakamannya sudah disiapkan.

Kabid Humas Polda Riau, AKBP Sunarto, membenarkan hal itu. "Sudah," katanya singkat.

Diberitakan sebelumnya, keempat pelaku menyerang Polda Riau pada Rabu pagi (16/5/2019). Mereka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.

Satu pelaku ditembak di depan gedung Intel, satu lagi ditembak di lobi depan lobi Mapolda Riau. Dan dua orang lainnya ditembak di dekat pintu gerbang keluar Mapolda Riau, di jalan Gajah Mada.

Saat beraksi mereka menggunakan sebo, jaket dan pengaman di bagian lutut dan sarung tangan. Mereka menyerang Polda Riau dengan senjata tajam sejenis samurai. Di salah satu jasad jenazah ditemukan lilitan kabel dan kotak.

Akibat penyerangan itu, satu polisi, Iptu Anumerta Auzar gugur. Dua polisi dan dua jurnalis mengalami luka-luka.