5 Orang yang Diduga Berkaitan dengan Pelaku Teror di Polda Riau Dibawa ke Jakarta

Senin, 21 Mei 2018

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Lima dari delapan orang yang sempat diamankan tim gabungan Densus 88 Anti-teror dan kepolisian di Riau, pasca serangan terduga teroris di Polda Riau, dibawa ke Jakarta untuk diproses lebih lanjut.

Hal itu, disampaikan Kapolda Riau Irjen Nandang pada Senin (21/5/2018) sore. "Jumlah seluruhnya lima, mereka (Yang diamankan tersebut, red) dibawa ke Jakarta, itu Densus 88," jawab Nandang saat dihubungi melalui ponselnya.

Namun Jenderal bintang dua ini tidak merincikan siapa saja lima orang tersebut. Diketahui, pasca terjadinya serangan terduga teroris di Polda Riau pada Rabu pekan lalu, Densus 88 Anti-teror dan kepolisian di Riau mengamankan delapan orang.

Mereka diamankan dibeberapa daerah, diantaranya Dumai, Rohil hingga Kepulauan Rupat Kabupaten Bengkalis. Dari jumlah itu, lima diantaranya dibawa ke Jakarta untuk menjalani proses lebih lanjut terkait dugaan keterkaitannya dengan pelaku penyerang Polda Riau.

Informasi yang didapatkan, tiga lainnya (Dari delapan orang yang sempat diamankan, red) merupakan saksi. Memang ketika itu, tim gabungan membawa mereka untuk dimintai keterangannya.

"Dari delapan, ada lima," singkat Kapolda Riau Irjen Nandang.

Untuk diketahui, empat orang pelaku penyerangan di Polda Riau tewas diterjang timah panas kepolisian, setelah sempat melukai dua anggota polisi menggunakan senjata tajam, bahkan satu orang penegak hukum gugur setelah ditabrak.

Kapolri Jenderal M Tito Karnavian menuturkan, diduga para pelaku berkaitan dengan jaringan bom bunuh diri di Surabaya dan kerusuhan di Rutan komplek Mako Brimobda Kelapa Dua, Depok. Jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) pun disebut-sebut dalang serentetan kejadian itu.