Tetangga Curiga, Ada Aroma Menyengat dari Rumah Pensiunan PNS di Marpoyan Damai, Ternyata Berasal...

Jumat, 01 Juni 2018

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Pria bernama Abdul Rahman ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di rumahnya Jalan Beledang Gang Tilan Kelurahan Tangkerang Barat Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru - Riau pada Jumat (1/6/2018) siang tadi.

Jasad pensiunan PNS tersebut bahkan sudah mengeluarkan aroma menyengat, dan diduga telah meninggal dunia sejak beberapa hari lalu. Di rumah itu, Abdul Rahman diketahui hidup seorang diri. Demikian informasi dari kepolisian.

Penemuan mayat tersebut bermula dari kecurigaan tetangganya bernama Arifin, yang awalnya mencium aroma tak sedap. Arifin lantas mengabari Gunawan yang kebetulan sedang bekerja di sebelah rumahnya, bahwa ada aroma tak sedap dari dalam rumah Abdul Rahman.

Berlanjut kemudian, pihak kepolisian sektor (Polsek) Bukit Raya dihubungi untuk datang ke lokasi guna memastikan. "Itu sekitar jam 12.00 WIB (Jumat siang, red) kita dapat informasi," sebut Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Iptu EJ Manulang.

Ternyata, sumber aroma tak sedap berasal dari jasad lelaki berusia 60 tahun tersebut, yang ditemukan dalam posisi terbaring di dekat kamar mandi dalam rumah. Polisi pun langsung melakukan pemeriksaan, kemudian membawa mayat Abdul Rahman.

"Tidak ada ditemukan tanda kekerasan pada tubuhnya. Almarhum ini mengidap sakit sejak 2009 lalu, sakit stroke. Diduga penyebab meninggalnya karena sakit," ungkap Iptu EJ Manulang.

Ia juga mengatakan, Abdul Rahman selama ini hidup sendiri di rumah itu. Warga sekitar juga tak banyak berinteraksi dengan almarhum. "Nggak begitu (berinteraksi) dengan lingkungan sosialnya," lanjut Kanit Reskrim.

Hasil penelurusan aparat, Abdul Rahman juga pernah mengidap gangguan kejiwaan. Itu mungkin menjadi penyebab dirinya tak begitu banyak berhubungan sosial atau berinteraksi dengan lingkungan.

Jasad pria itu kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau. Polisi juga sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga almarhum. "Sudah, adik kandungnya tadi datang dengan anak angkatnya, melihat ke TKP dan ke rumah sakit," tutup EJ Manulang.