Di Unilak, Rektor Perguruan Tinggi Swasta se Riau Deklarasi Tolak Radikalisme dan Terorisme

Ahad, 10 Juni 2018

GILANGNEWS.COM -  Sejumlah pimpinan perguruan tinggi swasta yang ada di Provinsi Riau mendeklarasikan melawan radikalisme dan terorisme. Deklarasi tersebut dilaksanakan di kampus Unuversitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru - Riau, Jumat (8/6/2018).

Deklarasi ini dilakukan atas keprihatinan yang terjadi di lingkungan Unri beberapa waktu lalu. Hadir dalam deklarasi ini yaitu Rektor Unilak Dr Hj Hasnati SH MH, perwakilan Universitas Abdurrab Pekanbaru, Rektor Universitas Islam Riau (UIR) Prof Syafrinaldi, Rektor universitas Pasir Pangaraian, Univeritas Kuantan Singingi, Stikes Hangtuah, STMIK, Persada Bunda dan perwakilan dari pimpinan perguruan tinggi yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) wilayah Riau.

Pelaksanaan deklarasi ini juga di hadiri oleh Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Sonny Aprianto dan Kabinda Provinsi Riau Marsma TNI Rakhman Haryari, perwakilan Pemprov Riau, jajaran dosen dan lebih dari 200 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi swasta se Riau.

Pembacaan deklarasi dilakukan oleh para rektor perguruan tinggi swasta di depan Forkopimda (forum komunikasi pimpinan daerah) se Riau.

Usai pembacaan dilanjutkan penandatanganan di papan putih oleh rektor, pimpinan perguruan tinggi dan diikuti oleh Kapolda Riau, Danrem 031/Wirabima, Kabinda, perwakilan Pemprov Riau. Membubuhkan tanda tangan di papan putih ini sebagai bentuk komitmen melawan radikalisme dan terorisme di lingkungan kampus.

Rektor Unilak Dr Hasnati dalam sambutannya mengatakan, bahwa semoga dengan deklarasi ini dapat mencegah radikalisme dan terorisme agar tidak merebak dan masuk ke dunia pendidikan.

"Ke depan kita sama-sama menciptakan mahasiswa yang merupakan bibit generasi emas untuk membela negara," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Aptisi wilayah Riau dr Zainal Abidin MPH mengatakan, bahwa Unilak menjadi PTS pertama yang menghubunginya untuk mengadakan deklarasi penolakan paham radikalisme dan terorisme.

"Saya ingat betul saat itu Pak Junaidi (Wakil Rektor I Unilak) menghubungi saya atas perintah langsung Ibu Rektor Unilak (Dr Hj Hasnati SH MH). Saya sangat mengapresiasi hal tersebut," ungkapnya.

Ditempat yang sama di depan para rektor, Kapolda Riau memberikan sambutan selama 30 menit. Ia mengatakan, bahwa untuk menjaga keamanan harus dilakukam bersama-sama, khususnya di sektor-sektor pendidikan. Yang mana, di dalam UUD jelas disebutkan, bahwa tugas negara salah satunya untuk mencerdaskan bangsa.

"Keamanan dengan mencerdaskan bangsa itu harus sejalan. Keamanan kampus adalah tanggung jawab pengelola kampus dan kepolisian paling terdepan karena menyangkut keamanan," ujar Kapolda Riau.

Untuk diketahui, dalam acara ini juga diisi dengan dialog singkat antara mahasiswa dan Forkopimda. Kemudian, ditutup dengan buka bersama dan salat magrib berjamaah.