Golkar Target 22 Kursi di DPRD DKI: Kita Bukan Anak Kemarin Sore

Ahad, 18 November 2018

Partai Golkar.

GILANGNEWS.COM - Plt Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Rizal Mallarangeng bertemu dengan kader-kader Partai Golkar wilayah Jakarta Selatan. Rizal menyampaikan target 22 perolehan kursi di DPRD DKI.

"Kita target resminya 22 (kursi) kemarin, tetapi saya secara pribadi dapat 15, 16, 17, 18 kursi sudah oke. Artinya sudah 2 kali lipat loh itu, sekarang kan 9 (kursi di DPRD DKI)," ujar Rizal di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (18/11/2018).

Rizal mengaku senang dengan semangat kader-kader Golkar. Meskipun sempat diguncang berbagai persoalan, kader tetap punya semangat untuk membuktikan bahwa Golkar bukan partai kemarin sore.

"Kan kita dua tahun ada perpecahan, selesai ada prahara lagi ketua umum dan sekretaris masuk KPK. Kader agak patah semangat sedikit. Tetapi begitu ada ketua umum yang baru, begitu kita mulai keliling, begitu ketua umum punya kebijakan sudah sampai ke daerah, ada semangat untuk membuktikan bahwa Partai Golkar bukan partai anak kemarin sore," tegas Rizal.

"Kalau partai lain yang baru 5 tahun, 10 tahun dibentuk, kena prahara kayak kita, perpecahan internal, ketua umum kena KPK, sekjen kena KPK, udah mampus partai itu. Udah nol koma, nol koma. Betul nggak? Tapi kita seperti pelaut. Kalau pelaut yang tangguh itu ujiannya bukan riak-riak yang kecil, ujiannya itu ombak yang menggunung," imbuhnya.

Rizal menyebut caleg-caleg di masing-masing daerah pemilihan adalah ujung tombak kekuatan Partai Golkar. Ia meminta caleg mengerahkan seluruh waktu, pemikiran, dan semangatnya untuk menjadikan Partai Golkar berada di urutan teratas dalam Pileg 2019.

"Yang menentukan nanti adalah saudara-saudara semua di lapangan ujung tombak kekuatan Partai Golkar. Jadi kalau saya lihat bapak-bapak, ibu-ibu, adik-adik semangat, saya pun jadi bukan lagi semangat, mau loncat untuk semangat. Tiap hari buat Golkar," ucapnya.

"Pastilah ada persaingan di dalam partai, tetapi yang paling penting jangan menggunting di dalam lipatan, jangan menohok kawan seiring, lawan kita adalah partai lain. Sejauh warna kuning, sejauh Partai Golkar, pilih yang mana suka. Jangan pilih warna yang lain, itu yang paling penting," pungkasnya.