Tim Basket Riau Kategori 5x5 Gagal Tampil di Kejurnas Pra-PON, Kini Fokus Pada kategori 3x3

Rabu, 29 Mei 2019

Ilustrasi

GILANGNEWS.COM - Pengprov Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Riau gagal memberangkatkan Tim Basket mereka kategori 5x5 Kejurnas Basket Pra PON di Jakarta, pada 17-18 Agustus mendatang. Hal ini dikarenakan anggaran yang tidak cukup. 

Namun Perbasi Riau masih optimis untuk memberangkatkan Tim Basket kategori 3x3 Putra Putri mereka pada ajang kualifikasi PON kali ini sebanyak 5 atlet putra-putri dan dua official yang disiapkan.

Diketahui, pada ajang kualifikasi PON kali ini, cabor basket mempertandingkan 4 kategori, yakni kategori 5X5 putra-putri dan kategori 3x3 putra putri. Perbasi Riau sendiri memastikan tidak bisa tampil full tim.

"Untuk kategori 5x5 putra-putri, kita sudah putuskan untuk tidak bisa diberangkatkan, saat ini kita hanya memfokuskan untuk memberangkatkan tim 3x3," kata Ketua Harian Perbasi Riau Hendry SE yang di dampingi sejumlah pengurus lainnya Selasa (28/5/2019) di Pekanbaru.

Alasan Perbasi Riau tidak bisa memberangkatkan kategori 5x5 karena kondisi keuangan yang tidak sesuai harapan sebelumnya. Meski Tim merasa sangat kecewa dengan keputusan ini karena jauh hari persiapan sudah dilakukan secara matang.

"Kami dan Tim akhirnya kecewa karena tak berangkat semuanya. Kami tak menyalahkan KONI lah, karena dari sisi anggaran yang tak cukup, tapi mestinya tak harus begini," katanya. Meski demikian, pihaknya harus menerima kenyataan pahit ini, dan kini menatap ke depan dengan penuh sikap optimistis atlit kategori 3x3 harus tampil. Pihaknya masih menunggu jumlah besaran bantuan dari KONI Riau untuk tim 3x3 ini.

Kejurnas Basket yang merupakan ajang Pra PON di Jakarta nanti, khusus mempertandingkan kategori 3X3 putra-putri. Perbasi Riau sudah mempersiapkan skuad 3x3 terdiri dari tim putra dan putri sejak beberapa bulan lalu.

"Yang pasti sekarang, kita ucapkan terimakasih kepada manajer, pelatih dan semua pemain. Mari kita fokus pada Kejurnas ini, yang merupakan sama dengan Pra PON. Tentunya, peluangnya semakin kecil dibanding Porwil. Karena persaingan ramai. Tapi kami optimis bisa mempersembahkan hasil terbaik untuk mengharumkan nama Riau di kancah Nasional," sebutnya.

Sementara itu, Manajer Tim Basket Riau Asman menyampaikan hal yang sama. Meski pihaknya sudah melakukan persiapan yang cukup, namun sepertinya perlu persiapan yang ekstra lagi. Sebab, peluang timnya di kategori 3x3 ini sangat terbuka lebar, bisa lolos dan mendapat tiket ke PON di Papua.

"Untuk tiket ke PON, cabor basket sampai peringkat 3. Tapi kita tidak akan diam, karena kita berusaha agar menjadi yang terbaik. Makanya kita lagi intensifkan hubungan kita dengan KONI, sehingga bisa berangkat dan meraih prestasi," ucapnya.

Asman menyebutkan, bahwa materi pemain 3x3 yang dimiliki Riau sekarang sangat mumpuni. Materi pemainnya sudah bermaterikan tim nasional. Terutama di kategori putra ada kemungkinan juara. Namun dia mengaku masih perlu perbaikan.

Dari semua deretan pemain yang menghuni skuad Pelatda basket, semuanya merupakan pemain asli lokal Riau. Mereka saat ini sedang giat-giatnya latihan, terutama untuk skil, mental dan kepercayaan diri.

"Kita tidak ada TC-nya. Kita berinisiatif latihan tiap hari saja. Makanya tidak ada istilah tim inti, karena kita menyiapkan atlet yang siap tampil, termasuk yang kita siapkan cadangan," tuturnya.