Ayah dan Anak Asal Riau Korban Kecelakaan di Baluran Masih Dirawat Intensif

Jumat, 05 Juli 2019

Korban luka kecelakaan di baluran dirawat intensif.

GILANGNEWS.COM - Dua korban kecelakaan karambol di Hutan Baluran, perbatasan Kabupaten Banyuwangi dengan Situbondo, masih dirawat intensif di RSUD Blambangan. Kedua korban tersebut adalah bapak dan anak yang berasal dari Batam, Kepulauan Riau.

Suwandy Sucioto (39) masih terbaring di ruang perawatan RSUD Blambangan Banyuwangi, Jumat (5/7/2019). Warga Komplek Sakura Garden II No 2 Batam ini mengalami luka cukup parah di bagian wajah dan mata, serta memar di bagian tubuhnya. Suwandy adalah pengendara mobil Suzuki Ertiga yang menjadi salah satu korban kecelakaan karambol 6 kendaraan yang terjadi di hutan Baluran.

Tidak hanya Suwandy, anaknya, Justin (6) yang duduk di sebelahnya, juga patah kaki akibat kecelakaan beruntun tersebut. Beruntung, sang istri dan putrinya yang duduk di bagian belakang mobil tidak mengalami luka.

Suwandy mengaku sengaja berlibur melalui perjalanan darat dari Batam menuju Bali. Tujuannya ingin menikmati liburan sambil mengenalkan pada anak-anaknya tentang kekayaan budaya dan makanan Indonesia.

"Ya memang mau liburan. Sengaja pakai mobil biar anak saya tahu bawah Indonesia ini luas dan kaya. Tapi saat di Baluran kita malah kecelakaan," ujarnya kepada media.

Beberapa saat sebelum kejadian, kata Suwandy, dia sempat mengobrol dengan anak-anaknya menjelaskan kalau tidak lama lagi akan tiba di Pelabuhan Ketapang untuk menyeberang ke Bali. Saat mengobrol, dia sempat mengetahui ada tabrakan dan sesaat kemudian dia tidak ingat lagi.

"Saya tahu ada tabrakan. Tapi setelah itu saya tidak sadar. Sadar sudah ada di rumah sakit ini. Anak saya patah tulang saat ini dirawat juga," pungkasnya.

Sementara pihak RSUD Blambangan Banyuwangi telah merawat intensif dua korban kecelakaan. Sebelumnya pihak rumah sakit menerima beberapa pasien korban kecelakaan karambol itu.

"Kita lakukan perawatan beberapa pasien korban laka kemarin. Perawatan intensif kita lakukan bagi pasien yang dirawat. Sementara luka ringan kita setelah mendapat perawatan kita persilahkan pulang," ujar dr Asiyah Aswin, Plt Direktur RSUD Blambangan.

Hingga kini kondisi sang pasien sudah membaik dan meminta untuk pulang agar mendapatkan perawatan di tempat asal mereka.