Sakit Tak Menahan, 'Manusia Pohon' Ingin Tangannya Diamputasi

Selasa, 09 Juli 2019

Abu Bajandar (28) ingin tangannya diamputasi akibat rasa sakit tak menahan yang disebabkan oleh sindrom langka manusia pohon.

GILANGNEWS.COM - Manusia pohon asal Bangladesh meminta pihak medis untuk mengamputasi tangannya. Pasalnya, pria bernama Abul Bajandar itu merasa tak sanggup lagi menahan rasa sakit.

Apa yang terjadi pada Bajandar adalah anomali. Tumbuh daging aneh seperti pohon di tangan dan kaki akibat sindrom langka.

Pria 28 tahun itu sudah melakukan 25 kali operasi sejak 2016 lalu. Awalnya, penyakit Bajandar sudah dinyatakan sembuh saat meninggalkan klinik di Dhaka pada Mei tahun lalu.

Namun, ayah satu anak ini kembali dilarikan ke rumah sakit pada Januari lalu karena di tubuhnya tumbuh lagi daging aneh. Kondisinya juga semakin memburuk.

"Saya tidak bisa menahan rasa sakit lagi. Saya tidak bisa tidur di malam hari. Saya meminta dokter untuk memotong tangan saya sehingga setidaknya rasa sakit berkurang," kata Bajandar kepada wartawan.

Ibu Bajandar, Amanda Bibi juga mendukung permintaan itu. "Setidaknya dia akan bebas dari rasa sakit. Ini adalah kondisi yang sangat buruk," ucap Bibi.

Menanggapi permintaan Bajandar, Kepala Ahli Bedah Plastik Dhaka Medical College Hospital, Samanta Lal Sen mengaku akan berdiskusi dengan tim dokter yang terdiri dari tujuh orang pada pekan ini.

"Dia bisa memberikan pendapat pribadinya. Tetapi kami akan melakukan apa pun yang merupakan solusi terbaik untuknya," tutur Sen.

Bajandar merupakan satu dari sedikit orang yang mengalami sindrom manusia pohon. Di seluruh dunia, tak lebih dari 10 orang mengalami sindrom ini.