Taman Nasional Tesso Nilo Riau Terbakar, Gajah Liar Dinyatakan Aman

Jumat, 02 Agustus 2019

Kondisi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Riau.

GILANGNEWS.COM - Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Riau sudah tiga hari terbakar. Pihak otoritas TNTN menyatakan gajah liar di sekitar kawasan tersebut tetap aman.

"Kebanyakan titik api ditemukan di luar TNTN. Walau memang ada satu ada dua di dalam kawasan. Itu pun area terbuka yang bukan hutan alami," kata Kepala Balai TNTN Halasan Tulus kepada wartawan, Jumat (2/8/2019).

Halasan menjelaskan, kelompok gajah yang ada di kawasan konservasi berada di dua lokasi. Pertama, kelompok gajah di dalam kawasan taman nasional dan kelompok yang di luar kawasan taman nasional.

"Untuk yang di dalam hutan alam TNTN dipastikan gajah tidak terganggu karena memang tidak terjadi (kebakaran) di sana," kata Halasan.


Meski demikian, Halasan mengatakan pihaknya melakukan pengecekan berkala ke lapangan. Dia pun meminta masyarakat, jika melihat gajah berada di luar kawasan TNTN, segera melaporkan ke pihak terkait.

"Karena memang ada gajah liar yang di luar kawasan taman nasional. Bila melihat kelompok gajah tersebut, agar tidak diganggu dan segeralah melapor ke yang berwenang," ucapnya.

"Walau demikian, kami tetap siaga bersama aparat TNI, kepolisian, MPA, Regu Bridalkahut TNTN dibantu masyarakat untuk segera groundcheck dan penanggulangan bila memang ditemukan," imbuh Halasan.


TNTN merupakan kawasan konservasi dan habitat gajah liar. Di sana tercatat ada sekitar 140 ekor gajah liar.

Pihak BPBD Riau juga sudah memantau kondisi TNTN. Kepala BPBD Riau Edward Sanger menyebut TNTN sudah dikelilingi api.

"Jadi, kalau saya lihat tadi lewat udara, ya, TNTN ini sudah dikepung kebakaran. Jarak api yang satu ke yang satu titik saling berjauhan, tapi melihat posisi kebakaran sudah mengelilingi TNTN," terang Edwar saat dimintai konfirmasi.

Edwar menyebut TNTN merupakan lahan mineral, bukan gambut. Meskipun demikian, kebakaran di sana tetap memunculkan asap tebal.

"Memang lahan mineral di sana, tidak gambut. Tapi kan kalaupun sudah kita padamkan satu titik misalnya, asap tetap banyak. Kebakaran diperkirakan 3 hari terakhir ini," tuturnya.

Upaya pemadaman saat ini tengah dilakukan tim satgas. Salah satu upaya pemadamannya, yakni water bombing.

"Tim Satgas Darat melakukan upaya pemadaman di sana, tapi memang lokasinya susah terjangkau, dan minimnya air di lokasi. Tim udara kita melakukan water bombing," kata Edwar.