Situasi Memanas, KONI Riau Optimis PON 2020 Tetap di Papua

Jumat, 30 Agustus 2019

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, Emrizal Pakis memastikan Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020 mendatang di Provinsi Papua masih sesuai jadwal.

Penegasan ini disampaikan Emrizal ditengah situasi kondisi tidak kondusif menyusul aksi demo dan rusuh di wilayah Papua .

Dijelaskan Emrizal Pakis, mengatakan, Presiden Joko Widodo, telah mengadakan rapat bersama Menpora, seluruh pengurus KONI se Indonesia, termasuk dengan Pemerintah Papua, untuk memastikan pelaksanaan PON 2020 tetap di Provinsi Papua.

“Jadi kondisi PON itu saat ini, sudah ada rapat yang dipimpin langsung oleh pak Presiden, jadi kegiatannya itu tetap dilaksanakan di Papua. Dan jadwalnya tidak ada perubahan tetap dilaksanakan di 2020. Kondisi yang ada saat ini kan tidak ada kaitannya dengan pelaksaan PON,” ujar Emrizal Pakis, saat dihubungi, Jumat (30/8/2019).

“Jadi kondisi sekarang ini, masih ada waktu satu tahun lagi. Kita mengikuti perkembangan, berfikiran positif saja dengan kondisi kedepan. Walaupun dan kondisi saat ini, kita percayakan kepada pemerintah,” tambah Emrizal Pakis.

Mantan asisten II Setdparov Riau ini, menjelaskan, hadirnya 34 Provinsi se Indonesia di Papua, membuat kontingen Riau sendiri tidak merasakan khawatir, terutama soal keamanan satu tahun kedepan.

“Jadi pastilah ada upaya-upaya pemerintah, dalam keamanan terhadap hal-hal sepeti itu. Sekarang kita menunggu kebijakan pemerintah untuk pelaksanaan PON,” jelasnya.

Lebih jauh dikatakan Emrizal Pakis, dalam rapat bersama Presiden dan Pemerintah Papua, juga dibahas tentang cabang Olahraga yang akan dipertandingkan PON 2020. Dimana ada pengurangan cabor yang akan dipertandingkan.

Dari 47 cabor yang telah ditetapkan, dikurangi 10 cabor, menjadi 37 cabor yang dipertandingkan.

“Sekarang kebijakan yang masih kita tunggu, dari 47 cabor yang telah disiapkan dulu untuk pertandingan di berbagai wilayah Papua, sekarang sudah ada memperkecilnya menjadi 37 cabor. Ada 10 cabor yabg dihilangkan, tapi mana yang dihilangkan kita masih menunggu hasilnya,” ungkapnya.

Disinggung mengenai kesiapan Riau mengikuti PON Papua, Emrizal Pakis, menegaskan bahwa Riau tetap melaksanakan semua jadwal yang telah dijalankan dan yang akan dijalankan.

“ Jadi apa yang menjadi keputusan pusat yah kita jalankan. Misanya ada persiapan Pra PON, dalam waktu dekat ini kan bulan September. Yah kita mengikutinya,” kata Emrizal Pakis.