Dipanggil Hering, PDAM Tak Bawa Data Lengkap

Selasa, 20 September 2016

Hering Komisi II DPRD dan PDAM Ditunda

PEKANBARU - Komisi II DPRD Kota Pekanbaru akhirnya membatalkan hering dengan PDAM karena PDAM tidak dapat memberikan data lengkap terkait dengan kondisi perusahaan saat ini, bahkan DPRD terlihat kesal dengab sikap yang ditunjukkan oleh Direktur PDAM tersebut.

"Hering terpaksa kita tunda karena mereka (PDAM) tidak membawa data, berapa jumlah pelanggan tidak ada datanya,  hasil pemeriksaan BPKP tidak ada, saat ini mereka masih memperkerjakan pegawai yang sudah masuk masa pensiun sehingga membebani anggaran pemerintah dan masih banyak lagi yang mau kita pertanyakan dalam hering , namun karena mereka tidak bisa menjelaskan berdasarkan data lebih bagus ditunda saja", ucap Tengku Azwendi Fajri selaku Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru.

Disamping itu juga mengenai penyertaan modal pemerintah Kota Pekanbaru, BPKAD sudah kita tanyakan bahwa Pemko sudah menyiapkan anggaran setiap tahunnya 2,8 miliar, namun ternyata tidak diambil oleh PDAM dan ini akan menjadi beban bagi kita setiap tahunnya, sedangkan alasan mereka tidak mengambil anggaran tersebut juga tidak jelas, ucap Azwendi.

"Katanya tidak dicairkan oleh Pemko, buktinya kemarin kita tanya kepada BPKAD mereka tidak mengambil bahkan syarat pengambilan tidak ada" jelasnya.

Saat ditanya mengenai kebocoran yang terjadi di PADM, mereka juga tidak dapat memberikan penjelasan. Dengan kondisi seperti ini tentunya kalau dilanjutkan tidak ada ujung pangkalnya juga jelas Azwendi.

Direktur PDAM Kemas Yuzperi mengakui bahwa hering ditunda oleh DPRD karena PDAM tidak membawa data lengkap, meskipun ditunda namun kita tetap berbicara mengenai pengembangan PDAM kedepan bersama Komisi II.

"Tadi memang kita belum melengkapi datanya, sehingga Komisi II memutuskan untuk menunda hering, namun disamping itu kita tetap berbincang bagaimana pengembangan PDAM kedepan" tutur Kemas.

Mengenai kondisi PDAM saat ini, Kemas menyampaikan bahwa direncanakan tahun ini kita akan melakukan penyambungan pelanggan baru sebanyak 2000 pelanggan, mungkin saat ini tidak tercapai karena pipa yang belum terpasang semuanya oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.(FK)