Titik Api Meningkat di Riau, Inhu dan Inhil Penyumbang Terbanyak

Kamis, 19 September 2019

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Jumlah titik api akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau kembali mengalami peningkatan. Jika sore kemarin titik api hanya 46 titik, pagi ini terdeteksi 94 titik.

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Yudhistira Mawaddah, mengatakan bahwa dari pencitraan satelit, sebaran titik api terdapat di 8 Kabupaten di Riau.

Kabupaten Inhil dan Inhu menjadi penyumbang titik api paling banyak, yakni masing-masing 24 titik api. Selanjutnya Kabupaten Pelalawan 22 titik, Kampar 9 titik, Rohil 6 titik, Rohil 3 titik dan Bengkalis 2 titik.

"Dari hasil pencitraan satelit titik panas (hospot) meningkat jadi 141 titik. Sementara level confidence diatas 70 persen atau dipercayai sebagai titik api berjumlah 94 titik, atau naik dari sebelumnya yang hanya 46 titik," ungkap Yudhistira, Kamis (18/9/2019)

Sementara untuk wilayah Sumatera juga terjadi peningkatan jumlah titik panas dan titik api. Secara keseluruhan terdapat 612 titik panas yang level confidence diatas 50 persen.

"Tiga wilayah paling banyak terdeteksi titik panas dan titik api yakni Sumsel terdapat 202 titik, Jambi 166 titik dan Riau 141 titik. Sementara provinsi lain yang juga terpantau ada titik api yakni Babel, Lampung, Kepri, Sumut dan Bengkulu," jelasnya.