Nasional

TNI-Polri Gelar Pasukan Pengamanan Pelantikan Jokowi-Ma'ruf

TNI Polri Apel Pengamanan Pelantikan Presiden.

GILANGNEWS.COM - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian RI (Polri) menggelar apel gelar pasukan pengamanan dalam rangka persiapan mengawal pengambilan sumpah dan pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai presiden-wakil presiden periode 2019-2024. Apel digelar di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada hari ini, Kamis (17/10).

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, hadir Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, KSAD Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji, dan Wakil KSAU Marsekal Madya Fahru Zaini Isnanto.

Dalam amanatnya, Hadi menyampaikan apel gabungan digelar untuk memeriksa kesiapan akhir seluruh satuan, personel, alat perlengkapan, dan alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang akan digunakan untuk pengamanan pelantikan pada 20 Oktober nanti.

"Saya yakin kalian telah mendapatkan perintah terkait tugas dan tanggungjawab perorangan dan satuan," ujar Hadi kepada peserta apel gabungan di Monas, Jakarta, Kamis (17/10).

Hadi meminta seluruh pasukan memahami dan menguasai rincian tugas, serta aturan pelibatan dalam menghadapi perkembangan situasi. Seluruh komandan satuan, kata dia, harus terus memastikan anggotanya memahami tugas anak buahnya agar tidak mengalami kendala dalam bertugas.

Hadi juga mengimbau setiap personel yang terlibat dalam pengamanan agar senantiasa waspada di setiap perkembangan situasi. Ia meminta seluruh personel mencermati dan mengolah setiap informasi yang masuk dari intelijen.

"Kegagalan memahami informasi akan menyebabkan pengambilan keputusan yang tidak tepat dan dapat membahayakan pelaksanaan tugas," ujarnya.

Hadi menegaskan bahwa tugas pengamanan oleh personel TNI dan Polri kali ini untuk kepentingan bangsa dan negara. Marwah dan nama baik NKRI, lanjutnya, dipertaruhkan dalam even tersebut.

Dia juga mengajak seluruh komponen bangsa ikut serta menjamin keberhasilan pelaksanaan pelantikan presiden-wakil presiden yang akan diselenggarakan di Gedung MPR, Jakarta, Minggu (20/10).

"TNI dan Polri harus bahu membahu dengan seluruh kementerian dan lembaga, serta seluruh lapisan masyarakat untuk memastikan kelancaran, keamanan, kenyamanan, dan kesuksesan pelantikan tersebut," ujar Hadi.

Pelantikan presiden-wakil presiden hasil Pilpres 2019 dilaksanakan di Gedung DPR/MPR pada Minggu, 20 Oktober mendatang.

Polda Metro Jaya tidak menghendaki ada pihak yang menggelar unjuk rasa di hari tersebut. Namun, Jokowi tidak melarang. Dia menyampaikan bahwa unjuk rasa dijamin oleh konstitusi.


Tulis Komentar